Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Serum wajah milik PT X menunjukkan performa penjualan yang rendah sejak diluncurkan pada
Februari 2024, dengan penjualan kurang dari 30 unit dari total 500 unit produksi. Hal ini diduga
disebabkan oleh pengembangan produk yang dilakukan tanpa riset mendalam terhadap
preferensi konsumen, serta tanpa segmentasi dan targeting yang jelas. Penelitian ini bertujuan
untuk merancang konsep produk ideal berdasarkan preferensi konsumen dan menentukan
segmen pasar yang paling potensial.
Preferensi konsumen dianalisis menggunakan metode choice-based conjoint (CBC), dengan
atribut dan level yang ditentukan berdasarkan studi literatur dan wawancara mendalam terhadap
pengguna skincare. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner eksperimen terhadap 160
responden menggunakan teknik nonprobability sampling. Empat atribut utama yang dievaluasi
mencakup jenis aplikator, fokus manfaat serum, tekstur, dan intensitas aroma herbal. Analisis
CBC menunjukkan bahwa atribut yang paling penting secara berurutan adalah aroma, tekstur,
jenis aplikator, dan klaim manfaat. Untuk memetakan heterogenitas pasar, digunakan metode
latent class regression (LCR) yang menghasilkan empat segmen unik: Targeted Seekers, The
Optimizer, Anti-Mainstream, dan The Guardians. Dari keempatnya, segmen The Optimizer
dipilih sebagai target pasar utama karena memiliki potensi pangsa pasar terbesar sebesar 44,3%,
yang mana mereka memiliki karakteristik masalah kulit hiperpigmentasi dan sebagiannya
berjerawat.
Konsep produk yang sesuai dengan preferensi The Optimizer adalah serum dengan aplikator
dropper cap, klaim multifungsi, tekstur lightweight, dan aroma eucalyptus ringan. Selanjutnya,
dilakukan analisis willingness to pay (WTP) menggunakan metode Van Westendorp Price
Sensitivity Meter secara agregat dan per kelompok pengeluaran. Hasil agregat menunjukkan
harga optimal sebesar Rp110.500, dengan rentang harga yang dapat diterima antara Rp80.000
– Rp200.000. Adapun rekomendasi harga yang sesuai dengan PT X adalah memasang harga di
rentang WTP pada kelompok pengeluaran rendah yakni Rp75.000—Rp186.000 untuk
menargetkan seluruh kelompok pengeluaran.
Perpustakaan Digital ITB