digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER - Reyza Putra Prasetya
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 - Reyza Putra Prasetya
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 - Reyza Putra Prasetya
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 - Reyza Putra Prasetya
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 - Reyza Putra Prasetya
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 - Reyza Putra Prasetya
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 - Reyza Putra Prasetya
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

DAFTAR PUSTAKA - Reyza Putra Prasetya
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN - Reyza Putra Prasetya
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Minat masyarakat terhadap obat-obatan tradisional dan herbal terus meningkat, seiring dengan bertumbuhnya kesadaran akan gaya hidup sehat serta kepercayaan terhadap metode pengobatan alami yang dianggap lebih aman dan minim efek samping. Melihat peluang ini, PT X mulai mengembangkan produk multipurpose oil sebagai bagian dari upaya memasuki pasar obat tradisional. Produk ini memiliki beragam manfaat, namun saat ini masih berada dalam tahap prototipe dan menghadapi tantangan dalam mencapai kesesuaian pasar (product-market fit). Selama ini, proses pengembangan produk masih mengandalkan pengetahuan internal perusahaan tanpa didukung oleh data pasar yang memadai. Penelitian ini bertujuan merancang usulan konsep perbaikan produk menggunakan analisis choice-based conjoint (CBC) untuk mengidentifikasi preferensi konsumen terhadap atribut produk. Estimasi utilitas dilakukan dengan metode hierarchical Bayes (HB), sementara segmentasi responden dianalisis melalui regresi logistik kelas laten. Penentuan harga optimal ditentukan dengan metode Van Westendorp untuk memperoleh rentang harga yang dapat diterima oleh konsumen. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner selama 15 hari dengan menggunakan teknik judgmental dan snowball sampling, menghasilkan 226 responden valid setelah proses pre-processing data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut yang paling berpengaruh dalam preferensi konsumen secara berurutan meliputi aroma, sensasi, metode pengaplikasian, bentuk kemasan, dan ukuran kemasan. Segmentasi konsumen menghasilkan empat kelompok utama, yaitu practical product seekers (n=71), young budget-conscious professionals (n=57), mature wellness seekers (n=52), dan classic consumers (n=47). Konsep produk yang diusulkan memiliki karakteristik aroma fresh/green, metode pengaplikasian roll-on, ukuran kemasan 10 ml, bentuk kemasan multifungsi, serta memberikan sensasi panas saat digunakan, dengan estimasi pangsa pasar sebesar 37,9%.. Berdasarkan analisis harga, nilai harga optimal berada pada kisaran Rp21.500, dengan rentang harga yang dapat diterima konsumen berkisar antara Rp14.022 hingga Rp40.474.