Disertasi inimengusulkanrancanganbaruskemakodepolaruntuktransmisi
rateless denganmemanfaatkan extendedparity (EP). Pendekataniniditujukanun-
tuk meningkatkankinerjatransmisiadaptifpadakanalpitalebar,termasukkanal
free-spaceoptics (FSO) yangmemilikikarakteristik fading dinamis. Rancangan
yang diusulkanmenerapkanprinsiprepetisimenggunakanoperasiXORsederhana
yang tidakhanyamemberikanperlindungantambahanterhadapterjadinyaeror,
tetapi jugamemperkuatprosespolarisasikanalsertamempertegassifat rateless
pada kodepolar.
Skemakodeyangdiusulkandievaluasipadaberbagaimodelkanal,mencakup
kanal Rayleigh fading, lingkungan fully interleaved, kanal additive whiteGaus-
sian noise (AWGN),sertakanalFSOpadasistemkomunikasi non-terrestrialnet-
work (NTN) untukskenario downlink antara high-altitude platformstation (HAPS)
dan stasiunbumi.Padakanal fully interleaved, skemayangdiusulkanmeman-
faatkankeragamankanalsecaraoptimalsehinggamenghasilkankinerjayanglebih
baik dibandingkankoderepetisikonvensional.Padaskenariokomunikasi downlink
melalui link FSO, pemodelankanalmempertimbangkanberbagaikarakteristik
penting yangmemengaruhikualitas link optik berkecepatantinggi,termasuktur-
bulensiatmosfer,rugi-rugi pointing, dandeviasiorientasi.Integrasifaktor-faktor
tersebutmenghasilkankarakterisasikanalyanglebihrealistisdanmemungkinkan
evaluasiyanglebihkomprehensifterhadapkemampuanadaptasisertaketahanan
skemakodeyangdiusulkan.
Evaluasikinerjamenunjukkanbahwaskemakodepolar rateless menggunakan
EPsecarakonsistenmemberikanperforma bit errorrate (BER) dan frame
errorrate (FER) yanglebihbaikdibandingkankode fixed-rate pada kanalFSO,
termasuk padakondisiturbulensiatmosferdan pointing error yang bervariasi.Pen-
ingkatan initerutamaberasaldarikemampuanpenambahanparitasadaptifyang
memungkinkan sistemmenyesuaikanredundansiterhadapfluktuasikapasitaskanal
secara dinamis,sehinggamempertahankanreliabilitastransmisimeskipunkanal
mengalamidegradasiyangsignifikan.
Berdasarkan hasilsimulasiBERuntukstrukturdenganlajukode(code rate)
R = 4
16 , skemayangdiusulkanmencapai coding gain sekitar 7dBpadakanal
Rayleigh fading, yangterdiriataspeningkatansekitar4.5dBdarikodepolar fixedrate
serta tambahansekitar2.5dBdarimekanismeEP.Selainitu,untukparameter
kinerja FER,skemayangdiusulkanmemerlukanSNRyanglebihrendahdaripada
kode fixed-rate, sehinggamenghasilkan coding gain tambahan sekitar3.5dB.
Kinerja skemakodepolar rateless turut dianalisismenggunakanpendekatan
extrinsicinformationtransfer (EXIT) denganformulasipersamaantertutup.Anal-
isis inimenunjukkanbahwapenambahanEPmampumempercepatkonvergensi
proses decoding, sehinggamemberikandasarteoretisyangkonsistendenganpen-
ingkatan kinerjayangdiperolehmelaluisimulasi.Selanjutnya,hasilanalisiskom-
pleksitas komputasimengindikasikanbahwa overhead akibat penambahanEPtetap
minimal. Kompleksitaskomputasimeningkatdari N logN menjadi N logN + 2e
untuk setiappenambahan e bit EP,tanpamenimbulkanbebankomputasiyangsig-
nifikan.
Di sampingitu,strukturkodeyangdiusulkanbersifatskalabel.Rancangan
ini dapatdiperluasuntukberbagainilai block-length N yang lebihbesartanpamen-
gubah prinsipdasaroperasimaupunkompleksitasutamanya.Dengandemikian,
rancanganinimenawarkankeseimbanganyangbaikantarapeningkatankinerja,
ketahananterhadapvariasikanal,efisiensikomputasi,danfleksibilitaspenggunaan
pada block-length yang lebihbesar.Denganberbagaikelebihantersebut,kodepolar
rateless layakdipertimbangkansebagaikandidatteknik channelcoding untuk sis-
tem komunikasipitalebardanskenariokanaloptikNTNpadagenerasimendatang.
Perpustakaan Digital ITB