Abstrak - Muhammad Raihan Putra Rieza
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Muhammad Raihan Putra Rieza
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Muhammad Raihan Putra Rieza
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Muhammad Raihan Putra Rieza
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Muhammad Raihan Putra Rieza
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Muhammad Raihan Putra Rieza
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Muhammad Raihan Putra Rieza
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA Muhammad Raihan Putra Rieza
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Kilang minyak dan gas memerlukan sistem penyimpanan yang andal untuk menjaga kelancaran aliran proses. Tugas sarjana ini membahas perancangan tangki timbun dengan mengacu pada standar API 650. Studi kasus diambil dari PT Kilang Pertamina Dumai yang memerlukan tangki timbun baru berukuran 21.500 KL untuk menyimpan residu, yaitu fluida berat (massa jenis 941,5 kg/m³), tidak mudah menguap, dan disimpan pada temperatur tinggi (149°C).
Perancangan dimulai dengan penentuan tipe tangki, dilanjutkan dengan perhitungan dimensi tiap komponen mengacu pada API 650. Ketebalan dinding ditentukan menggunakan metode One-Foot Method, sementara struktur atap dirancang berdasarkan standar AISC 360. Analisis tambahan dilakukan untuk menentukan kebutuhan baut anchorage dan indeterminate wind girder. Proses perancangan dan pemodelan dibantu software Ametank. Kemudian dilanjuti dengan simulasi metode elemen hingga (MEH) menggunakan Ansys untuk mengecek kekuatan dan kesesuaian terhadap standar pada kondisi beban yang berlaku.
Didapatkan tipe tangki berupa tangki silinder beratap fixed cone dengan struktur 2 segmen rafter, serta tidak memerlukan baut anchorage dan inderteminate wind girder. Ketebalan dinding course terbawah adalah 25 mm dan teratas 8 mm. Hasil simulasi MEH menunjukkan semua komponen telah memenuhi tegangan yang diizinkan pada semua kondisi beban. Nilai code stress ratio (CSR) tertinggi tercatat sebesar 0,98 pada dinding course terbawah dengan tegangan hoop membran 118,64 MPa, sedangkan tegangan Von Mises maksimum sebesar 325,64 MPa terjadi di annular bottom dengan CSR sebesar 0,90.
Perpustakaan Digital ITB