Perpustakaan Digital ITB

CV XYZ merupakan UMKM modest fashion muslim di Bandung yang berdiri pada 2011. Namun, kinerja Divisi Desainer dan Divisi Content Creative yang berperan strategis dalam mempertahankan daya saing masih kurang optimal, terlihat dari rendahnya performa media sosial dan hasil desain yang belum memenuhi ekspektasi pemilik. Berdasarkan analisis akar masalah, hal ini disebabkan oleh ketiadaan tujuan yang mendukung strategi perusahaan dan mendorong umpan balik berkelanjutan. Oleh karena itu, CV XYZ memerlukan sistem manajemen kinerja yang dapat mendukung keberjalanan strategi organisasi dan umpan balik berkelanjutan untuk Divisi Desainer dan Divisi Content Creative. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk merancang peta strategi CV XYZ menggunakan Balanced Scorecard (BSC), menentukan target kinerja strategis di level perusahaan, merancang Objective Key Results (OKR) di level divisi dan individu untuk Divisi Desainer dan Divisi Content Creative, serta menentukan rencana pengukuran dan implementasi Conversation, Feedback, Recognition (CFR). Penelitian ini dilakukan melalui studi literatur, wawancara dengan pemilik, Creative Director, kepala divisi, dan staf divisi terkait, serta Focus Group Discussion (FGD). Perancangan dimulai dengan menyusun strategic objectives berdasarkan strategic direction statements dan peta strategi BSC di level perusahaan. Selanjutnya, ditetapkan strategic measurements, target kinerja, dan inisiatif strategis di level perusahaan. Target dan inisiatif strategis ini kemudian diturunkan (cascading) menjadi OKR level divisi untuk Divisi Desainer dan Divisi Content Creative. Kemudian, OKR level divisi diturunkan kembali menjadi OKR individu bagi staf kedua divisi. Setelah itu, dirancang pula rencana pengukuran kinerja dan kerangka implementasi Conversation, Feedback, Recognition (CFR). Dari penelitian ini, dihasilkan tiga belas strategic objectives yang dipetakan dalam peta strategi CV XYZ. Setiap strategic objectives memiliki target kinerja strategis yang kemudian diturunkan menjadi inisiatif strategis. Selain itu, OKR level divisi dan individu berhasil diturunkan untuk kedua divisi. Divisi Desainer memiliki tiga objektif, sedangkan Divisi Content Creative memiliki lima objektif. Selain itu, telah dirancang pula rencana pengukuran OKR-BSC serta rencana implementasi CFR.