digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Gabriela Regina Caeli Nugroho [17321023]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Di era modern yang serba cepat dan penuh tekanan, kebutuhan akan ruang yang mendukung pemulihan holistik menjadi semakin mendesak. Retreat house, yang berakar dari tradisi ordo Katolik, hadir sebagai fasilitas yang dirancang untuk mendukung pemulihan kognitif, emosional, dan spiritual secara menyeluruh. Berdasarkan Attention Restoration Theory (ART), interaksi antara manusia dan lingkungan alami yang dirancang secara arsitektural memungkinkan terjadinya soft fascination, yaitu keterpukauan lembut yang membantu mengurangi kelelahan mental dan memulihkan kapasitas perhatian secara alami. Retreat house masa kini berkembang menjadi sarana pencarian identitas diri, peningkatan kesejahteraan mental, dan eskapisme. Perancangan ini bertujuan untuk menciptakan retreat house yang mampu mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal dengan prinsip ekologi dan spiritualitas, sebagai respon terhadap kebutuhan ruang restoratif yang inklusif. Metode yang digunakan meliputi studi literatur, observasi lapangan, dan kuesioner kualitatif. Proyek ini diidentifikasi sebagai fasilitas spiritual non-komersial dengan pendekatan desain yang menyatukan unsur alam, budaya, dan arsitektur. Konsep utama dirancang berdasarkan prinsip serene, terrene, dan tradisional, yang kemudian diimplementasikan dalam bentuk massa bangunan, tata ruang, material alami, dan pengalaman ruang yang mendukung refleksi dan ketenangan batin.