BAB I Aisyah Fadhilla Riefya [27123062]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB II Aisyah Fadhilla Riefya [27123062]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB III Aisyah Fadhilla Riefya [27123062]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IV Aisyah Fadhilla Riefya [27123062]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB V Aisyah Fadhilla Riefya [27123062]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Tumpar (sulam) merupakan salah satu kerajinan khas suku Dayak Benuaq yang
mencirikan kebudayaan lokal Kalimantan khususnya Kalimantan Timur. Namun,
seiring dengan perkembangan jaman, makna serta pakem dari motif yang ada
pada tumpar mulai berganti. Penelitian ini mengkaji identitas budaya dalam
perspektif estetika menggunakan teori Djelantik pada tumpar suku Dayak Benuaq
di Kalimantan Timur. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini bertujuan
memahami unsur-unsur estetik yang terkandung dalam motif tumpar serta
identitas yang terkandung dalam tumpar, suku Dayak Benuaq. Data diperoleh
melalui observasi langsung, wawancara mendalam kepada perajin tumpar, serta
pelaku budaya, dan dokumentasi artefak (tumpar). Hasil analisis menunjukkan
bahwa setiap motif pada tumpar tidak hanya mempresentasikan keindahan visual,
tetapi juga menyimpan pesan tersendiri di setiap motifnya. Selain itu penampilan
yang ada pada tumpar juga menjadi ciri dari keterampilan yang dimiliki perajin
suku Dayak Benuaq. Dengan demikian, tumpar suku Dayak Benuaq tidak hanya
menjadi produk yang memiliki nilai estetis saja, namun juga memiliki nilai
identitas yang terkandung dalam setiap motifnya.
Perpustakaan Digital ITB