digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK - JULIAN NAGAHARA
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER - JULIAN NAGAHARA
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 - JULIAN NAGAHARA
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 - JULIAN NAGAHARA
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 - JULIAN NAGAHARA
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 - JULIAN NAGAHARA
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 - JULIAN NAGAHARA
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 - JULIAN NAGAHARA
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

DAFTAR PUSTAKA - JULIAN NAGAHARA
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN - JULIAN NAGAHARA
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

PT Pacindo, sebuah perusahaan manufaktur kimia, menghadapi tantangan bisnis yang ditandai oleh penurunan pendapatan dan keluhan karyawan yang meluas mengenai ketidakadilan dalam kenaikan gaji. Analisis masalah mengidentifikasi akar penyebabnya adalah "kurangnya pendekatan dan instrumen yang terukur dan terstandar untuk dijadikan dasar pengambilan keputusan kompensasi", yang mengakibatkan keputusan bersifat subjektif berdasarkan penilaian direktur. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah instrumen penilaian kinerja berbasis perilaku yang terukur, terstandar, dan dapat berfungsi sebagai landasan yang transparan dan berbasis bukti untuk pengambilan keputusan kompensasi di PT Pacindo. Metodologi penelitian ini menggunakan kerangka kerja Engineering Design Process dan mengadopsi metode Behaviorally Anchored Rating Scale (BARS) sebagai pendekatan utama. Proses perancangan melibatkan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, analisis dokumen, dan serangkaian Focus Group Discussion (FGD) dengan jajaran pimpinan. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah paket perangkat penilaian kinerja yang utuh, yang mencakup tujuh indikator kinerja utama yang relevan dengan konteks perusahaan, instrumen BARS dengan jangkar perilaku (behavioral anchors) yang spesifik, matriks pembobotan yang berbeda untuk setiap kelompok penilaian, serta mekanisme penskoran multi-penilai dan pedoman konversi skor ke dalam grade kinerja (A-E). Rancangan ini secara sistematis menggantikan penilaian subjektif dengan standar yang objektif, menciptakan hubungan yang adil dan dapat dipertanggungjawabkan antara kinerja dan kompensasi.