Aurellia Shanaya Muttaqy [17421083]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Nilai patriarki masih menggelora bebas di tanah air berdasarkan budaya terdahulu yang
memandang perempuan inferior daripada laki-laki, melanggengkan menyalahkan korban
karena tidak dapat menjaga dirinya. Meskipun zaman dan teknologi sudah berubah, nilai
patriarki masih langgeng di internet dan media sosial seperti ujaran kebencian, dimana
pelaku mayoritasnya Gen Z berkisar 18 hingga 24 tahun. Perundungan di dunia maya
adalah peristiwa yang masih terjadi kepada berbagai kelompok target, salah satunya
terhadap kelompok penyintas kekerasan seksual. Dampak psikologis yang dialami
penyintas kekerasan seksual sudah memberatkan, apalagi ditambah kebencian dari orang
asing di dunia maya. Penyintas membutuhkan lingkungan di media sosial yang bebas dari
stigma negatif dan mendukung proses pemulihan mereka. Perancangan motion graphic
yang mengintegrasikan dukungan untuk korban serta data dan informasi kebutuhan
rasanya dibutuhkan sebagai upaya menumbuhkan empati kepada penyintas kekerasan
seksual. Dalam perancangan ini, pengumpulan data dilakukan dengan metode studi
literatur, wawancara ahli, menyebar kuesioner, serta observasi. Tahapan perancangan
dibantu dengan metode design thinking, dari berempati dengan permasalahan,
merumuskan permasalahan, menciptakan konsep dan ide, pembuatan prototype, dan
ditutup dengan testing pada user. Adapun hasil perancangan ini berupa sejumlah video
motion graphic yang diunggah di media sosial TikTok dengan harapan mengurangi
intensitas stigma negatif terhadap penyintas kekerasan seksual.
Perpustakaan Digital ITB