digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2007 TS PP FAHDIANA YUNIASIH 1-COVER.pdf
PUBLIC Open In Flipbook Perpustakaan Prodi Arsitektur

2007 TS PP FAHDIANA YUNIASIH 1-BAB 1.pdf
PUBLIC Open In Flipbook Perpustakaan Prodi Arsitektur

2007 TS PP FAHDIANA YUNIASIH 1-BAB 2.pdf
PUBLIC Open In Flipbook Perpustakaan Prodi Arsitektur

2007 TS PP FAHDIANA YUNIASIH 1-BAB 3.pdf
PUBLIC Open In Flipbook Perpustakaan Prodi Arsitektur

2007 TS PP FAHDIANA YUNIASIH 1-BAB 4.pdf
PUBLIC Open In Flipbook Perpustakaan Prodi Arsitektur

2007 TS PP FAHDIANA YUNIASIH 1-BAB 5.pdf
PUBLIC Open In Flipbook Perpustakaan Prodi Arsitektur

2007 TS PP FAHDIANA YUNIASIH 1-BAB 6.pdf
PUBLIC Open In Flipbook Perpustakaan Prodi Arsitektur

2007 TS PP FAHDIANA YUNIASIH 1-PUSTAKA.pdf
PUBLIC Open In Flipbook Perpustakaan Prodi Arsitektur

Kebijakan transportasi makro DKI Jakarta, dan kebijakan pemerintah kotamadya Jakarta Pusat yang telah mengarahkan Dukuh Atas sebagai sebuah kawasan transit intermoda. Namun, bagian-bagian kawasan yang terpecah-pecah memungkinkan pengembangan tergelincir kepada sebuah disintegrasi yang menyulitkan aktifitas transit. Banyak kasus pengembangan kawasan transit pun gagal memanfaatkan seluruh potensi yang ditawarkan kegiatan transit. Oleh karena itu, maksud dari tesis ini adalah memecahkan permasalahan-permasalahan tersebut dengan menciptakan dan merekayasa sinergi antara pengembangan dan kegiatan transit dalam desain Transit Oriented Development (TOD) Dukuh Atas Perancangan dilakukan dengan pendekatan sirkulasi pejalan kaki dan transportasi. Dari sudut pandang sirkulasi pejalan kaki, taksonomi kawasan dirancang untuk mengoptimalkan pencapaian dalam sebuah transit intermoda. Jalur pejalan kaki juga dirancang untuk mengoptimalkan keaktifan kawasan dan memudahkan pengguna untuk mencapai titik transit. Dengan demikian lebar efisien jalur pejalan kaki dan jenis elemen sirkulasi direkayasa untuk memudahkan pencapaian menuju titik transit dalam waktu 5 menit dan mengaktifkan area komersial. Dari sudut pandang transportasi, intensitas kawasan direkayasa untuk mencapai tingkat pelayanan jalan dan volume pengembangan yang optimal. Perancangan TOD Dukuh Atas bermaksud menciptakan kawasan transit yang terintegrasi sekaligus mengusung identitas DKI Jakarta. Secara spesifik desain menekankan perencanaan taksonomi intermoda, lebar jalur pejalan kaki yang proporsional dan kegiatan yang mendukung penciptaan identitas Jakarta. Tesis ini berkesimpulan bahwa perencanaan elemen sirkulasi dan kegiatan-kegiatan yang tepat dapat menjadi alternatif dalam memunculkan sinergi antara pengembangan dan transit.