digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Zanetta Charissa E. Bangun [17421037]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

ADHD merupakan gangguan perkembangan saraf dengan gejala yang muncul saat anak berusia di bawah 12 tahun. Gejala utama meliputi hiperaktivitas, inatensi, dan impulsivitas sehingga menjadi tantangan bagi orang tua untuk membesarkan anak ADHD. Penelitian ini bertujuan untuk merancang kampanye sosial untuk mengedukasi orang tua agar proaktif dalam penanganan anak ADHD. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan wawancara dan studi literatur. Hasil analisis data menunjukkan bahwa perilaku anak ADHD berdampak pada aspek sosial, akademik, fisik, dan emosional sehingga membutuhkan penanganan komprehensif yang melibatkan orang tua, psikiater, dan psikolog. Hasil data juga menunjukkan bahwa masalah utama dari orang tua anak ADHD adalah kurangnya pemahaman dan motivasi untuk menerima secara penuh dan membesarkan anak ADHD. Berdasarkan temuan tersebut, rancangan komunikasi yang memudahkan dan menyenangkan diperlukan agar orang tua terarah dan termotivasi untuk konsisten mengelola gejala ADHD anak. Kampanye sosial dirancang dengan pendekatan design thinking dan model komunikasi AISAS. Kampanye “Adidaya” dirancang dengan ide besar bahwa orang tua berdaya membesarkan anak ADHD setiap hari secara efektif. Metode DAYA (Deteksi, Asah, Yakin, Apresiasi) dirancang sebagai pesan utama kampanye dan sebagai panduan efektif untuk orang tua menangani anak ADHD.