Perpustakaan Digital ITB

Tugas akhir ini mengangkat permasalahan belum optimalnya proses pemantauan armada distribusi pada platform Getstok, sebuah perusahaan yang mendigitalisasi rantai pasok bahan bangunan dari prinsipal ke toko-toko retail. Permasalahan utama yang diidentifikasi meliputi perencanaan rute yang belum disesuaikan dengan karakteristik kendaraan besar yang digunakan dalam operasional, tidak adanya sistem pemantauan dan peringatan otomatis ketika pengemudi menyimpang dari rute yang direncanakan, serta belum tersedianya pemantauan konsumsi bahan bakar yang terintegrasi. Ketiga hal ini menyulitkan proses analisis terhadap keterlambatan pengiriman, berisiko menimbulkan inefisiensi biaya, dan membatasi transparansi data operasional. Sebagai solusi, dikembangkan sistem antarmuka pemantauan armada berbasis Internet of Things (IoT) yang dirancang untuk mendukung kebutuhan tiga peran pengguna utama: pengemudi, perencana transportasi, dan manajemen. Proses pengembangan dilakukan secara iteratif, dimulai dari identifikasi kebutuhan pengguna melalui wawancara, penyusunan sketsa low-fidelity, perancangan prototipe high-fidelity menggunakan Figma, hingga implementasi antarmuka menggunakan Next.js dengan dukungan TypeScript dan Tailwind CSS. Sistem ini mencakup fitur utama seperti pelacakan posisi kendaraan secara real-time, visualisasi rute aktif dan riwayat perjalanan, notifikasi deviasi rute, serta unggah dan histori kuitansi bahan bakar. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem telah memenuhi spesifikasi kompatibilitas, dengan tampilan yang responsive dan berjalan optimal pada berbagai perangkat dan browser. Namun, evaluasi menggunakan System Usability Scale (SUS) terhadap lima responden menunjukkan skor rata-rata sebesar 60, di bawah ambang batas 70. Dengan demikian, meskipun sistem telah berfungsi secara teknis dan terintegrasi, peningkatan pada aspek usability dan pengalaman pengguna masih diperlukan dalam iterasi pengembangan selanjutnya.