Perpustakaan Digital ITB

Kabupaten Bandung, khususnya Gunung Puntang, memiliki potensi agrikultur kopi. Butik resort berbasis agrowisata kopi dirancang di Gunung Puntang untuk mengintegrasikan kopi, alam, dan budaya lokal. Tujuannya mengevaluasi dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan serta merumuskan strategi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan hotel. Konsep ini mendukung pariwisata berkelanjutan, melibatkan masyarakat dalam operasional, pemberdayaan ekonomi, dan pelestarian lingkungan. Penggunaan material lokal, efisiensi energi, dan konservasi ekosistem memperkuat identitas kopi Gunung Puntang, menciptakan pengalaman wisata autentik, dan menjadikannya destinasi unggulan. Pendekatan kualitatif deskriptif (studi literatur, observasi, survei) digunakan. Hasil menunjukkan konsep butik hotel dapat dirancang dengan memanfaatkan topografi dan material lokal untuk keberlanjutan, serta melibatkan masyarakat dalam aktivitas agrowisata (kebun kopi, workshop, pemasaran produk lokal). Perancangan ini berkontribusi pada pengembangan model pariwisata berbasis kopi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan melestarikan lingkungan. Desain butik hotel mengusung tema "A Journey Through Coffee and Culture," dengan kata kunci Perjalanan, Keterhubungan, dan Budaya, menekankan perjalanan holistik tamu melalui kopi dan budaya lokal Jawa Barat.