ABSTRAK Andika Imroni Putra
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Kacang merah (Phaseolus vulgaris) merupakan salah satu jenis varietas kacang yang banyak dibudidayakan oleh petani lokal Jawa Barat. Dalam proses produksi buah, kacang ini dapat mendapatkan bantuan dari jasa ekosistem yaitu perlindungan dari serangan hama oleh tanaman dan penyerbukan yang dilakukan oleh serangga. Akan tetapi, akhir-akhir ini terdapat suatu kekhawatiran akan penurunan jasa ekosistem ini sebagai dampak dari proses intensifikasi pertanian. Kondisi ini sendiri dapat diatasi dengan 2 cara, yaitu meningkatkan perlindungan dengan tanaman penolak serangan serangga hama maupun menambahkan serangga penyerbuk pada sistem pertanian. Pada penelitian ini dilakukan kedua pendekatan yaitu dengan menambahkan tanaman tepian (border plants) dan lebah tidak bersengat (Tetragonula laeviceps) sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas tanaman kacang merah. Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah produktivitas (bobot) dan kualitas dari buah yang dihasilkan (panjang dan diameter). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tanaman tepian memberikan dampak lebih besar pada produktivitas dan kualitas buah dibandingkan keberadaan serangga penyerbuk tambahan, walaupun terjadi peningkatan jumlah dan waktu kunjugan serangga pada bunga tanaman kacang merah.
Perpustakaan Digital ITB