Konflik geopolitik antara Russia dan Ukraina pada awal tahun 2022 memberikan
dampak yang signifikan terhadap harga minyak dan gas alam dunia. Indonesia,
sebagai negara pengimpor minyak, sangat terdapak oleh perubahan harga
komoditas energi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa harga
pengaruh minyak dunia dan gas alam terhadap nilai tukar mata uang Indonesia
dan harga saham Perusahaan di sektor keuangan yang terdaftar dalam Bursa Efek
Indonesia (BEI). Analisa data dilakukan dengan metode Multiple Linear
Regression (MLR) dan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) untuk
mengetahui hubungan antar variabel.
Penelitian ini menggunakan data harga saham dari Perusahaan keuangan besar
yang tercatat di BEI selama periode 2021 hingga 2024 yang dijadikan sebagai
indicator representative respons pasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
harga minyak dunia dan gas alam tidak memiliki pengaruh secara bersamaan
terhadap harga saham, namun memiliki pengaruh secara bersamaan terhadap
nilai tukar Indonesia. Ditemukan pengaruh signifikan secara individual antara
harga minyak dunia dengan nilai tukar Indonesia. Ditemukan juga pengaruh
bersifat moderat dari nilai tukar Indonesia terhadap harga saham sektor keuangan.
Hasil temuan menyarankan agar investor dan orang berkepentingan lainnya untuk
lebih memperhatikan dinamika harga komditas global dan nilai tukar dalam
menyusun strategi untuk berinvestasi pada sektor keuangan
Perpustakaan Digital ITB