digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tablet merupakan sediaan padat yang mengandung bahan obat, dengan atau tanpa eksipien seperti bahan pengisi. Metode pembuatan tablet secara kempa langsung memiliki keunggulan dalam hal efisiensi biaya, kecepatan proses, serta cocok untuk bahan aktif yang sensitif terhadap panas dan kelembapan jika dibandingkan dengan metode granulasi. Dalam metode kempa langsung, eksipien yang digunakan harus memiliki sifat aliran dan kompaktibilitas yang baik. Kaolin merupakan eksipien yang bersifat inert, mudah dipadatkan, dan kompatibel dengan berbagai bahan lain, namun memiliki kelemahan dalam kekuatan mekanik tablet yang dihasilkan. Peningkatan sifat fisikomekanik kaolin dapat dilakukan dengan penambahan amilum dan aerosil melalui metode kopresipitasi. Metode ini merupakan teknik yang sederhana, cepat, dan efektif dalam memodifikasi eksipien farmasetik. Kombinasi kaolin dan amilum pada rasio 3:4 menghasilkan tensile strength sebesar 3,69 ± 0,32 MPa. Penambahan aerosil sebesar 1% lebih lanjut meningkatkan tensile strength hingga 4,55 ± 0,54 MPa. Selain peningkatan tensile strength, produk kopresipitasi juga menunjukkan peningkatan laju alir dan kompresibilitas, dengan nilai rasio Hausner sebesar 12,12 ± 1,20; indeks kompresibilitas 1,14 ± 0,14; dan sudut istirahat 26,00 ± 1,00°. Berdasarkan hasil analisis menggunakan XRD dan FTIR, tidak ditemukan adanya perubahan struktur secara kimiawi pada produk kopresipitasi. Analisis morfologi permukaan partikel menggunakan SEM menunjukkan bahwa produk kopresipitasi mengalami peningkatan kekasaran permukaan dan ketidakteraturan bentuk pada partikelnya. Hasil ini menunjukkan bahwa modifikasi kaolin melalui kopresipitasi dengan amilum dan aerosil dapat menghasilkan eksipien dengan sifat fisikomekanik yang lebih baik serta tidak menyebabkan perubahan secara kimiawi sehingga dapat digunakan sebagai eksipien untuk formulasi tablet secara kempa langsung.