Perpustakaan Digital ITB

Saat ini, teknologi internet of things (IoT) banyak digunakan untuk sistem pemantauan, terutama untuk pemantauan kondisi suhu, kelembapan, intensitas cahaya, dan penggunaan energi listrik peralatan rumah tangga pada tempat tinggal. Konsep jaringan sensor nirkabel (JSN) banyak diadopsi proyek IoT karena menyediakan kemudahan dan fleksibiltas baik instalasi maupun konfigurasi. JSN terdiri dari node sensor yang umumnya memiliki permasalahan sumber daya yang terbatas dikarenakan menggunakan sumber energi baterai. Masalah lainnya adalah mengenai banyaknya jumlah data pengindraan yang harus ditransmisikan ke sink atau gateway. Dalam penelitian ini, diusulkan model efisiensi energi yang dimodifikasi dengan menggabungkan pendekatan berbasis data dengan pendekatan berbasis tugas untuk mengurangi sejumlah besar konsumsi energi pada setiap node sensor untuk memperpanjang masa pakai node sensor. Metode yang diusulkan adalah dengan memodifikasi teknik summarization data untuk mengurangi data yang dikombinasikan dengan teknik duty-cycle untuk manajemen sumber daya, juga memanfaatkan memori internal RTC sebagai penyimpanan data pengindraan. Untuk membuktikan nilai efisiensi dan efektivitas metode tersebut, dalam penelitian ini dirancang prototipe untuk menguji bahwa metode yang diusulkan lebih baik dalam hal konsumsi energi maupun jumlah trafik data dibandingkan dengan metode sejenis lainnya. Skenario pengujian dilakukan dengan cara membandingkan metode usulan dengan metode lainnya yaitu continuous, summarization, dan duty-cycle. Hasil pengujian menunjukkan bahwa metode usulan (modified method) memiliki tingkat efisiensi energi 0,25 kali lebih efisien dibandingkan metode duty-cycle, 1,3 kali lebih efisien dibandingkan metode summarization dan 1,2 kali lebih efisien daripada metode continuous. Untuk trafik data, hasil pengujian menunjukkan metode usulan memiliki tingkat efisiensi data 14 kali lebih efisien dibandingkan metode duty-cycle, 2 kali lebih efisien dibandingkan metode summarization dan 15 kali lebih efisien daripada metode continuous. Untuk keandalan data yang dikirimkan node sensor menggunakan metode efisiensi energi yang diusulkan memiliki akurasi sebesar 98,2 %.