digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Rayna Cangra Pempasa
PUBLIC Open In Flipbook Alifah Yusriyah Salsabila

COVER Rayna Cangra Pempasa
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Rayna Cangra Pempasa
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Rayna Cangra Pempasa
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Rayna Cangra Pempasa
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Rayna Cangra Pempasa
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Rayna Cangra Pempasa
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Rayna Cangra Pempasa
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan

Asam vanilat merupakan senyawa fenolik yang bertanggung jawab atas rasa dan aroma khas vanili. Biomassa lignoselulosa yang melimpah seperti tandan kosong kelapa sawit (TKKS) sebagai produk samping dari pabrik pengolahan minyak sawit, dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku asam vanilat. Salah satu komponen utama lignoselulosa, yaitu lignin, merupakan senyawa fenolik yang dapat diolah menjadi asam vanilat melalui reaksi oksidasi. Biomassa lignoselulosa, yang dikenal rekalsitran, dapat didegradasi dengan menggunakan Trichoderma harzianum melalui fermentasi substrat padat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh fermentasi substrat padat terhadap kandungan lignoselulosa pada TKKS serta kadar lignin pasca ekstraksi menggunakan larutan NaOH. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengoptimasi proses oksidasi TKKS yang sudah difermentasi untuk menghasilkan asam vanilat menggunakan pendekatan Response Surface Methodology dengan variabel suhu reaksi (100 – 200°C), waktu reaksi (2 – 4 jam), dan rasio substrat terhadap pelarut nitrobenzena (1:5 – 1:15). Hasil penelitian menunjukkan bahwa fermentasi tidak merubah kandungan lignin secara signifikan, namun terjadi peningkatan kadar lignin pada pasta lignin yang diekstraksi dari TKKS yang telah difermentasi menggunakan Trichoderma harzianum. Kondisi optimum dalam proses oksidasi lignin ditemukan pada suhu 100 °C, waktu reaksi 191,5 menit, dan rasio substrat terhadap pelarut 1:15, yang menghasilkan crude asam vanilat sebesar 96,2 ± 2,4%. Perlakuan biologis terhadap biomassa TKKS dapat meningkatkan komposisi asam vanilat di mana komposisi asam vanilat dari perolehan crude asam vanilat tanpa perlakuan fermentasi sebesar 11,25%, sedangkan sampel dengan perlakuan fermentasi sebesar 21,15%