digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Diandra Hasna Putri
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Diandra Hasna Putri
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Diandra Hasna Putri
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Diandra Hasna Putri
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Diandra Hasna Putri
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Diandra Hasna Putri
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Diandra Hasna Putri
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN Diandra Hasna Putri
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

Vanila merupakan aditif pangan yang paling populer digunakan dalam industri seperti makanan, perasa, dan wewangian, dengan vanilin sebagai komponen utamanya. Senyawa utama dari vanilin ini dapat diperoleh dari tandan kosong kelapa sawit (TKKS). Indonesia adalah produsen kelapa sawit terbesar di dunia dengan limbah TKKS yang belum termanfaatkan dengan maksimal. TKKS mengandung banyak senyawa yang masih bisa dimanfaatkan, seperti lignoselulosa. Lignin, salah satu komponen lignoselulosa, dapat dikonversi secara biologis menjadi vanilin dengan nilai jual yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh pretreatment serta mikroba yang digunakan terhadap perolehan vanilin. Pretreatment pertama dilakukan dengan melakukan alkali pretreatment dengan 2% NaOH (w/v), perbandingan massa TKKS terhadap pelarut 1:10, dan temperatur 90°C selama 3 jam. Sebagian cairan samping pretreatment pertama dipurifikasi menjadi asam ferulat murni. Pretreatment kedua merupakan organosolv pretreatment dengan pelarut campuran aqua dm : butanol : asam format (2:6:2), perbandingan massa TKKS terhadap pelarut 1:10, dan temperatur 180°C selama 80 menit. Tahap kedua adalah melakukan fermentasi dengan variasi mikroba, yaitu Bacillus megaterium, Streptomyces sp., dan Pycnoporus cinnabarus selama 120 jam pada 35°C dan 110 rpm. Dari penelitian ini diperoleh bahwa mikroba terbaik untuk fermentasi asam ferulat menjadi vanilin adalah Streptomyces sp.. Substrat dengan rata-rata perolehan vanilin terhadap TKKS tertinggi adalah kraft dengan Pycnoporus cinnabarinus dan diikuti oleh cairan organosolv dengan Bacillus megaterium.