digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini mengkaji faktor-faktor utama yang memengaruhi niat pembelian ulang di kalangan konsumen Generasi Z (Gen Z) dalam industri makanan dan minuman (FnB) di Jabodetabek, dengan fokus pada peran persepsi harga, kualitas makanan, dan kepuasan pelanggan. Meskipun fenomena Fear of Missing Out (FoMO) berperan penting dalam memicu minat pembelian awal, penelitian ini mengungkapkan bahwa keputusan pembelian ulang terutama dipengaruhi oleh faktor yang lebih mendalam dan berkelanjutan. Secara khusus, kualitas makanan dan persepsi harga merupakan faktor penentu utama dalam kepuasan pelanggan, yang pada gilirannya mempengaruhi kemungkinan pembelian ulang. Di era digital, tren media sosial, terutama di platform seperti TikTok dan Instagram, dengan cepat menarik perhatian konsumen Gen Z yang sangat terhubung, mendorong mereka untuk melakukan pembelian impulsif berdasarkan konten viral. Namun, studi ini menunjukkan bahwa kegembiraan awal yang dipicu oleh FoMO cenderung memudar dengan cepat, dan jika pengalaman produk tidak memenuhi ekspektasi konsumen, kepuasan menurun, dan peluang pembelian ulang berkurang secara signifikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) untuk menganalisis data survei dari 300 responden Gen Z yang telah membeli produk FnB viral. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika konsumen memandang produk makanan sebagai berkualitas tinggi dan harga yang adil, kepuasan mereka meningkat, yang secara signifikan meningkatkan niat pembelian ulang mereka. Sebaliknya, ketika terdapat ketidaksesuaian antara pesan pemasaran produk dan pengalaman produk yang sebenarnya, kepuasan menurun, sehingga membuat kemungkinan pembelian ulang berkurang meskipun pembelian awal dipicu oleh FoMO. Temuan ini memberikan wawasan praktis bagi merek FnB yang ingin memanfaatkan kekuatan tren media sosial sambil memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan. Meskipun memanfaatkan FoMO efektif untuk menarik perhatian dan meningkatkan penjualan jangka pendek, penelitian ini menekankan bahwa kesuksesan jangka panjang dan loyalitas pelanggan bergantung pada kemampuan untuk melampaui ekspektasi pelanggan dengan menawarkan produk berkualitas tinggi dengan harga yang adil, serta memastikan bahwa konten promosi merek mencerminkan nilai produk yang sebenarnya untuk mengubah kesuksesan viral menjadi pembelian ulang.