digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Superabsorbent polymers (SAP) adalah polimer yang berpotensi berdampak signifikan terhadap mechanical properties dan mikrostruktur material berbahan dasar semen. Kemampuan unik dari SAP adalah m enyerap dan melepas air secara bertahap dalam periode tertentu sehingga cocok sebagai media internal curing , memengaruhi hidrasi, dan efektif mencegah unhydrated cement . Studi ini bertujuan untuk menginvestigasi efek SAP terhadap hidrasi, porositas, crack geometry , dan transport properties material berbahan dasar semen. Pada umur 28 hari , spesimen menggunakan SAP memiliki kuat tekan 17,4% lebih tingg i meskipun dengan porositas yang sama . Tortuosity suatu retak bergantung pada porporsi campuran dan ukuran maksimum agregat. Penggunaan SAP meningkatkan keseragaman lebar retak dibandingkan dengan normal mortar. Observasi mengenai durabilitas dilakukan melalui capillary absorpt ion menggunakan tracer potassiun iodide pada jalur retak. MMortar yang menggunakan SAP memiliki capillary absorption yang mirip pada cracked dan uncracked bodies. Normal mortar yang tidak menggunakan SAP menghasilkan 2,7 kali penetrasi lebih dalam pada inti beton dibanding permukaannya, mengindikasikan berdampak signifikan pada durabilitas material berbahan dasar semen.