Superabsorbent polymers (SAP) adalah
polimer yang berpotensi berdampak
signifikan terhadap mechanical properties dan mikrostruktur material berbahan
dasar semen. Kemampuan unik dari SAP adalah m enyerap dan melepas air secara
bertahap dalam periode tertentu sehingga cocok sebagai media internal curing ,
memengaruhi hidrasi, dan efektif mencegah unhydrated cement . Studi ini bertujuan
untuk menginvestigasi efek SAP terhadap hidrasi, porositas, crack geometry , dan
transport properties material berbahan dasar semen. Pada umur 28 hari , spesimen
menggunakan SAP memiliki kuat tekan 17,4% lebih tingg i meskipun dengan
porositas yang sama . Tortuosity suatu retak bergantung pada porporsi campuran dan
ukuran maksimum agregat. Penggunaan SAP meningkatkan keseragaman lebar
retak dibandingkan dengan normal mortar. Observasi mengenai durabilitas
dilakukan melalui capillary absorpt ion menggunakan tracer potassiun iodide pada
jalur retak. MMortar yang menggunakan SAP memiliki capillary absorption yang mirip pada cracked dan uncracked bodies. Normal mortar yang tidak menggunakan SAP menghasilkan 2,7 kali penetrasi lebih dalam pada inti beton dibanding permukaannya, mengindikasikan berdampak signifikan pada durabilitas material berbahan dasar semen.
Perpustakaan Digital ITB