ABSTRAK Eugenia Jessica
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Eugenia Jessica
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Eugenia Jessica
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Eugenia Jessica
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Eugenia Jessica
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Eugenia Jessica
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Eugenia Jessica
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Eugenia Jessica
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Kanker merupakan penyakit yang ditandai oleh pertumbuhan sel abnormal yang
dapat menyebar ke jaringan lain dalam tubuh. Salah satu metode pengobatan yang
umum digunakan adalah radioterapi. Namun, perhitungan distribusi dosis menjadi
kompleks karena sifat heterogenitas jaringan tubuh manusia. Tujuan penelitian ini
adalah menggunakan metode Monte Carlo dengan software PHITS untuk
menentukan pengaruh material pada phantom inhomogen pada Percentage Depth
Dose (PDD) dan profil dosis. Penelitian ini menggunakan variasi material berupa
phantom homogen adipose, phantom adipose – tumor, dan phantom adipose –
kalsifikasi. Seluruh variasi material berbentuk kubus dengan dimensi 30x30x30
cm3
. Penyinaran dilakukan menggunakan berkas elektron monoenergetik sebesar 6
MeV dan 10 MeV dengan luas lapangan 10×10 cm² dan jarak source to surface
distance (SSD) 100 cm. Hasil penelitian ini didapatkan melalui analisa kurva
Percentage Depth Dose (PDD) pada titik dosis maksimum (Dmax), kemiringan
kurva, dan perubahan dosis saat melewati jaringan material phantom inhomogen,
serta analisa terhadap profil dosis melalui parameter symmetry. Hasil simulasi
menunjukkan bahwa jenis material dalam phantom mempengaruhi distribusi dosis
secara signifikan. Pada phantom adipose-tumor terjadi penurunan dosis sekitar 2%
dibandingkan dengan phantom homogen, sedangkan pada phantom adiposekalsifikasi terdapat peningkatan dosis sebesar 6% pada berkas 6 MV dan 8% pada
berkas 10 MV. Sementara itu, peningkatan energi foton terbukti meningkatkan
penetrasi dosis, yang ditunjukkan oleh pergeseran nilai Dmax yang lebih tinggi.
Namun, nilai symmetry perubahan jenis material tidak terjadi sepanjang sumbu-x
sehingga distribusi dosis lateral menyerupai kondisi homogen.
Perpustakaan Digital ITB