2025 SK PP Yenny Carolina Siregar [19022110] - Abstract
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa 2025 SK PP Yenny Carolina Siregar [19022110] - List of Contents
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa 2025 SK PP Yenny Carolina Siregar [19022110] - Chapter 1
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa 2025 SK PP Yenny Carolina Siregar [19022110] - Chapter 2
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa 2025 SK PP Yenny Carolina Siregar [19022110] - Chapter 3
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa 2025 SK PP Yenny Carolina Siregar [19022110] - Chapter 4
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa 2025 SK PP Yenny Carolina Siregar [19022110] - Chapter 5
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa 2025 SK PP Yenny Carolina Siregar [19022110] - References
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa 2025 SK PP Yenny Carolina Siregar [19022110] - Appendix
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa
Seiring dengan tantangan ganda yang dihadapi Indonesia, yaitu meningkatnya jumlah penduduk lanjut usia dan ketidakpastian ekonomi yang terus berlangsung, literasi keuangan muncul sebagai faktor penting dalam memastikan individu memiliki kesiapan yang memadai untuk menghadapi masa pensiun. Penelitian ini menganalisis pengaruh literasi keuangan, baik yang bersifat dasar (misalnya, penganggaran dan menabung) maupun lanjutan (seperti investasi dan manajemen risiko), terhadap perilaku perencanaan pensiun pada 335 responden dewasa Indonesia berusia 20 hingga 65 tahun.
Selain pengetahuan keuangan, studi ini juga mengeksplorasi peran pendidikan keuangan, faktor demografis seperti tingkat pendapatan dan pendidikan, serta keyakinan budaya yang mengakar dalam mempengaruhi kesiapan pensiun. Salah satu kepercayaan budaya utama yang dikaji adalah pandangan bahwa “anak adalah investasi”, di mana orang tua mengandalkan dukungan finansial dari anak-anaknya di masa tua, alih-alih melakukan perencanaan pensiun secara mandiri.
Hasil menunjukkan bahwa literasi keuangan lanjutan memiliki pengaruh lebih kuat terhadap perencanaan pensiun dibanding literasi dasar. Pendidikan keuangan, pendapatan, dan tingkat pendidikan berkorelasi positif dengan literasi keuangan. Selain itu, ditemukan bahwa nilai budaya berperan sebagai faktor pemoderasi: mereka yang sangat percaya pada dukungan finansial dari anak cenderung kurang menerapkan pengetahuan keuangannya untuk masa pensiun. Studi ini menekankan perlunya program edukasi keuangan yang disesuaikan secara budaya dan berorientasi pada tindakan guna menjembatani kesenjangan antara pengetahuan dan perilaku keuangan jangka panjang.
Perpustakaan Digital ITB