Doping Mn pada lapisan tipis MoS2 dapat digunakan untuk merubah celah pita
sehingga berpengaruh pada sifat optik dan elektroniknya. Lapisan tipis MoS2 yang
ditumbuhkan di atas substrat Si dengan variasi konsentrasi doping Mn 5%, 10%,
dan 15% dengan lapisan tipis MoS2 murni sebagai pembanding menggunakan
metode DC Unbalanced Magnetron Sputtering (UBM) Sputtering. Morfologi
nanopartikel yang mengandung atom Mo, S, dan Mn yang dikonfirmasi melalui
karakterisasi Scanning Electron Microscope-Energy Dispersive X-Ray (SEMEDX). Temuan ini didukung dengan hasil karakterisasi struktur X-ray Diffraction
(XRD) yang menunjukkan fase 2H dengan sudut 2? sekitar 140
, 330
, dan 560
pada
struktur kristal MoS2 dan hasil spektroskopi raman menunjukkan mode vibrasi ????2????
1
dan ????1???? yang merupakan vibrasi dalam dan luar bidang lapisan tipis MoS2.
Spektrum UV-Vis dan Photoluminescence menunjukkan pola yang mirip dimana
terjadi blueshift seiring peningkatan konsentrasi doping yang berakibat pada
peningkatan nilai celah pita, dimana nilai celah pita lapisan tipis MoS2 murni,
dooping Mn 5%, 10%, dan 15% yang didapatkan menggunakan metode touch-plot
berturut-turut sebesar 1,9; 1,95; 1,96; dan 1,97 eV. Hal ini dikarenakan doping Mn
pada MoS2 menggeser level Fermi ke arah pita konduksi. Sifat listrik diperoleh
melalui uji I-V Metal-Semiconductor-Metal fotodetektor. Kondisi optimum
diperoleh dari penambahan doping Mn 10%, yang meningkatkan responsivitas,
detektivitas, dan efisiensi kuantum eksternal berturut-turut menjadi 1,87 m A/W;
1,35 × 108
Jones; dan 9,13 %. Hal ini menunjukkan bahwa konsentrasi doping yang
tepat dapat meningkatkan sifat listrik dari lapisan tipis MoS2 tanpa mengakibatkan
tejadinya cacat kristal yang menyebabkan penurunan pada sifat listrik lapisan tipis
MoS2. Dengan peningkatan sifat optik dan listrik menjadikan lapisan tipis MoS2
doping Mn sebagai salah satu kondidat material fotodeketor berperforma tinggi
nantinya.
Perpustakaan Digital ITB