Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi energi pemadatan dan
stabilisasi kapur terhadap derajat saturasi optimum ????????????????????, sifat plastisitas,
ekspansivitas, dan karakteristik pemadatan pada berbagai jenis tanah tropis di
Indonesia, termasuk tanah ekspansif. Pengujian laboratorium dilakukan terhadap
beberapa sampel tanah dengan karakteristik mineralogi dan indeks plastisitas yang
berbeda. Variasi energi kompaksi yang digunakan mencakup 1Ec, 4.5Ec, dan 6Ec,
sementara stabilisasi dilakukan dengan penambahan kapur (CaO) sebesar 15% dan
waktu curing selama 28 hari.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan energi pemadatan secara umum
meningkatkan berat isi kering maksimum (????????)???????????????? dan menurunkan kadar air
optimum. Pendekatan berbasis derajat saturasi optimum terbukti memberikan
kontrol yang lebih konsisten dibanding metode konvensional berbasis kadar air.
Penambahan kapur secara signifikan menurunkan nilai plastisitas dan ekspansivitas
tanah, sebagaimana ditunjukkan oleh penurunan nilai Liquid Limit, Plasticity
Index, Methylene Blue Value, dan tekanan mengembang (swelling pressure).
Hubungan kuantitatif antara parameter-parameter tersebut dirumuskan untuk
memberikan dasar teknis dalam pengendalian kualitas pemadatan dan perbaikan
tanah di lapangan. Temuan ini mendukung adopsi pendekatan pemadatan berbasis ???????????????????? sebagai
alternatif yang lebih efektif dan adaptif terhadap kondisi tanah tropis dan ekspansif
di Indonesia.
Perpustakaan Digital ITB