digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Allya Aulia Putri
PUBLIC Open In Flipbook Rita Nurainni, S.I.Pus

Fenomena iklim global seperti El Niño-Southern Oscillation (ENSO) dan Indian Ocean Dipole (IOD) diketahui memengaruhi variabilitas curah hujan di Indonesia, termasuk Provinsi Lampung yang sangat rentan terhadap perubahan iklim global karena lokasinya yang strategis di ujung selatan Sumatra dan kondisi topografinya yang rumit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ENSO dan IOD terhadap anomali curah hujan di Provinsi Lampung serta mengidentifikasi interaksi keduanya. Data curah hujan satelit GPM-IMERG periode 1998-2023 digunakan untuk menghitung anomali bulanan, sedangkan indeks ONI dan DMI digunakan sebagai representasi ENSO dan IOD. Analisis dilakukan melalui wavelet transform untuk mengidentifikasi dominasi skala periode, bandpass filter (2-8 tahun) untuk mengekstraksi sinyal terkait variabilitas iklimglobal, dan regresi multivariat dengan variabel interaksi untuk menilai signifikansi statistic pengaruh ENSO dan IOD. Hasil wavelet spectrum menunjukkan dominasi periode sekitar 4 tahun yang konsisten dengan siklus ENSO. Regresi multivariat mengindikasikan bahwa DMI memiliki pengaruh signifikan secara statistik terhadap anomali curah hujan (p < 0.01), sementara ONI tidak signifikan secara individu (p > 0.05). Interaksi ENSO dan IOD tidak signifikan secara statistic, namun secara fisik kombinasi El Niño x IOD berasosiasi dengan penurunan curah hujan paling ekstrem, sedangkan La Niña x IOD- berasosiasi dengan peningkatan curah hujan tertinggi.