digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Industri manufaktur dituntut untuk terus meningkatkan efisiensi operasional untuk menjaga daya saing di tengah persaingan pasar global yang semakin ketat. Salah satu upaya utama dalam meningkatkan efisiensi adalah dengan meminimalkan pemborosan waktu dalam proses produksi. PT X, sebagai produsen speaker berskala besar di Indonesia, menghadapi tantangan dalam pencapaian kapasitas produksi harian yang optimal. Permasalahan tersebut disebabkan oleh waktu setup mesin yang masih tinggi, khususnya pada line Innov Assy 1 yang memiliki frekuensi pergantian tipe produk yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang perbaikan proses setup untuk mengurangi waktu setup dan meningkatkan output produksi. Metode yang digunakan adalah Single Minute Exchange of Die (SMED), yaitu pendekatan dalam lean manufacturing yang bertujuan untuk meminimalkan waktu setup melalui pemisahan dan pengelolaan aktivitas setup internal dan eksternal. Tahapan penelitian mengacu pada langkah-langkah dalam SMED, yaitu identifikasi setup internal dan eksternal, konversi setup internal menjadi eksternal, simplifikasi aktivitas setup, serta pelaksanaan secara paralel aktivitas setup. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya pengurangan waktu setup secara signifikan yang berdampak pada peningkatan output harian. Selain itu, penelitian ini menghasilkan instruksi kerja yang dapat dijadikan acuan dalam implementasi perbaikan ke depan. Penelitian ini membuktikan bahwa penerapan SMED efektif dalam mengurangi pemborosan waktu dan meningkatkan efisiensi proses perakitan di industri manufaktur.