digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Rayhan Adri Fulvian
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

Maar merupakan salah satu bentuk danau vulkanik yang terbentuk akibat letusan freatomagmatik ketika magma basaltik berinteraksi dengan air tanah sehingga menghasilkan ledakan eksplosif dan membentuk cekungan berbentuk kawah. Ranu Grati di Jawa Timur merupakan contoh maar Kuarter yang berkembang pada zona vulkanik aktif, namun informasi mengenai struktur bawah permukaan dan keberadaan intrusi magma di bawah danau masih terbatas. Penelitian ini bertujuan memetakan anomali magnetik dan memodelkan struktur bawah permukaan untuk mengidentifikasi sebaran litologi dan indikasi jalur intrusi pada kawasan Ranu Grati. Data magnetik diproses melalui koreksi harian dan koreksi IGRF untuk memperoleh Total Magnetic Intensity (TMI). Transformasi RTP dan RTE dievaluasi, namun TMI digunakan sebagai dasar interpretasi karena memberikan bentuk anomali yang lebih konsisten terhadap geometri geologi lokal. Pemodelan ke depan dilakukan menggunakan tiga lintasan sayatan yang mewakili area danau dan bagian luar maar. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa bagian atas litologi tersusun oleh air dan sedimen, diikuti Tuf Rabano (Qvtr) dengan suseptibilitas sangat rendah (10?? - 10?³ cgs), dan Batuan Gunungapi Tengger Tua (Qvtt) sebagai basement vulkanik dengan suseptibilitas menengah (10?² - 3×10?² cgs). Tubuh lava basaltik (~10?² cgs) muncul hanya pada lintasan yang melintasi danau dan memanjang hingga kedalaman lebih dari 1,5 km, menunjukkan jalur intrusi yang terfokus di bawah pusat maar. Konfigurasi ini mengindikasikan bahwa pembentukan Ranu Grati sangat dipengaruhi oleh mekanisme freatomagmatik dan jalur magma yang terkonsentrasi pada pusat danau, konsisten dengan karakteristik maar pada sistem vulkanik Kuarter di Jawa Timur.