ABSTRAK Rayhan Adri Fulvian
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Maar merupakan salah satu bentuk danau vulkanik yang terbentuk akibat letusan
freatomagmatik ketika magma basaltik berinteraksi dengan air tanah sehingga
menghasilkan ledakan eksplosif dan membentuk cekungan berbentuk kawah.
Ranu Grati di Jawa Timur merupakan contoh maar Kuarter yang berkembang
pada zona vulkanik aktif, namun informasi mengenai struktur bawah permukaan
dan keberadaan intrusi magma di bawah danau masih terbatas. Penelitian ini
bertujuan memetakan anomali magnetik dan memodelkan struktur bawah
permukaan untuk mengidentifikasi sebaran litologi dan indikasi jalur intrusi pada
kawasan Ranu Grati. Data magnetik diproses melalui koreksi harian dan koreksi
IGRF untuk memperoleh Total Magnetic Intensity (TMI). Transformasi RTP dan
RTE dievaluasi, namun TMI digunakan sebagai dasar interpretasi karena
memberikan bentuk anomali yang lebih konsisten terhadap geometri geologi
lokal. Pemodelan ke depan dilakukan menggunakan tiga lintasan sayatan yang
mewakili area danau dan bagian luar maar. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa
bagian atas litologi tersusun oleh air dan sedimen, diikuti Tuf Rabano (Qvtr)
dengan suseptibilitas sangat rendah (10?? - 10?³ cgs), dan Batuan Gunungapi
Tengger Tua (Qvtt) sebagai basement vulkanik dengan suseptibilitas menengah
(10?² - 3×10?² cgs). Tubuh lava basaltik (~10?² cgs) muncul hanya pada lintasan
yang melintasi danau dan memanjang hingga kedalaman lebih dari 1,5 km,
menunjukkan jalur intrusi yang terfokus di bawah pusat maar. Konfigurasi ini
mengindikasikan bahwa pembentukan Ranu Grati sangat dipengaruhi oleh
mekanisme freatomagmatik dan jalur magma yang terkonsentrasi pada pusat
danau, konsisten dengan karakteristik maar pada sistem vulkanik Kuarter di Jawa
Timur.
Perpustakaan Digital ITB