digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Muhammad Raihan Budiman
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Persimpangan Mochammad Toha – Soekarno Hatta merupakan salah satu persimpangan yang terletak pada jaringan jalan penghubung daerah kabupaten dengan kota Bandung. Gencarnya pertumbuhan bangkitan dan tarikan yang diiringi dengan pertumbuhan lalu lintas menuju daerah kota Bandung menjadikan persimpangan ini menjadi titik pusat kemacetan. Data yang digunakan adalah data survei di lapangan selama 1 hari pada hari kerja yang kemudian di modelkan dengan software VISSIM pada kondisi eksisting dan alternatif penanganan untuk membandingkan tundaan, panjang antrean dan tingkat pelayanan simpangnya. Hasil dari penelitian ini didapatkan kinerja lalu lintas pada kondisi eksisting menunjukkan nilai tundaan yang besar pada lengan Barat yang disebabkan oleh kecilnya rasio waktu hijau pada lengan tersebut. Di sisi lain, kinerja simpang saat kondisi eksiting menunjukan nilai panjang antrian yang besar pada lengan selatan dikarenakan volume lalu lintas dan komposisi kendaraan Light Vehicle yang besar dan mempunyai lebar jalan yang lebih kecal dibandingkan ketiga lengan pada persimpangan. Kemudian diusulkan 3 alternatif yaitu pengoptimasian waktu siklus 380 detik, perubahan waktu siklus menjadi 320 detik, dan penambahan fase. Alternatif dengan nilai paling optimal yang dapat diaplikasikan pada persimpangan adalah perubahan waktu siklus menjadi 320 detik dan perubahan fase dengan penurunan persentase nilai tundaan sebesar 17,57% dan nilai panjang antrian sebesar 17,08%.