Abstrak - Alifia Dini Nur Rahmawati
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Lapangan Bakul merupakan salah satu lapangan migas yang terletak di Cekungan Sumatra Tengah, Provinsi Riau. Lapangan ini menunjukkan adanya indikasi permasalahan kestabilan lubang bor akibat penggunaan berat lumpur yang cenderung terlalu tinggi, sehingga berisiko menyebabkan kerusakan pada formasi. Oleh karena itu, analisis kestabilan lubang bor dan pemodelan geomekanika diperlukan untuk memahami distribusi tegasan in-situ dan menentukan strategi pengeboran yang optimal.
Penelitian ini dilakukan dengan mengestimasi nilai geomekanika menggunakan data log. Estimasi nilai geomekanika yang dilakukan antara lain tegasan vertikal (Sv) dari log densitas, tegasan horizontal minimum (Shmin) dari data leak off test, dan tegasan horizontal maksimum (SHmax) dari observasi kegagalan pada lubang bor. Selain itu, persamaan empiris juga banyak digunakan berdasarkan berbagai data log untuk mengisi nilai geomekanika yang tidak tersedia dan untuk menyusun properti mekanika batuan. Hasil pemodelan digunakan untuk mengevaluasi kestabilan lubang bor serta berat lumpur yang sesuai dengan kondisi bawah permukaan.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa Lapangan Bakul berada pada rezim sesar geser (SHmax > SV > Shmin) dengan arah SHmax sebesar N30°E. Gradien nilai geomekanika pada kondisi tekanan normal yaitu SHmax sebesar 1,41 psi/ft, Sv sebesar 0,95 psi/ft, Shmin sebesar 0,82 psi/ft. Zona underpressure teridentifikasi pada Formasi Lakat akibat proses uplift, sementara zona overpressure ditemukan pada Formasi Binio akibat mekanisme loading. Berdasarkan hasil analisis kestabilan lubang bor, disarankan agar berat lumpur disesuaikan secara bertahap mengikuti perubahan kondisi tegasan dan tekanan pori. Arah pengeboran yang ideal untuk meminimalkan risiko ketidakstabilan adalah sejajar dengan arah tegasan horizontal maksimum. Oleh karena itu, perencanaan arah pengeboran dan berat lumpur perlu disesuaikan dengan kondisi tegasan in-situ agar lubang bor tetap stabil selama operasi pemboran.
Perpustakaan Digital ITB