digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Bandung merupakan salah satu kota metropolitan di Indonesia yang menyebabkan banyaknya jenis bangunan yang berdiri. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem tata kota yang baik dan akurat untuk melihat persebaran bangunan yang ada. Teknologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknologi pengindraan jauh yaitu LIDAR atau Light Detection and Ranging. LIDAR digunakan karena dapat memindai suatu area dengan cepat dan akurat. Untuk menambah keakuratan informasi dari model tersebut, maka digunakan pula data ortofoto. Dari data tersebut akan diolah menjadi suatu model permukaan tanah dan model bangunan tiga dimensi. Luas area studi seluas 222 hektar dengan terdapat 678 blok bangunan. Model yang dihasilkan dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan ukuran dan jarak kedekatan antar satu bangunan dengan bangunan lainnya. Dari hasil model tersebut sekitar 250 bangunan yang berada pada kategori A dan B dapat dimodelkan dengan baik dan sisanya pada kategori C yaitu pada pemukiman padat kurang dapat dimodelkan dengan baik atau muncul patahan pada model.