digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Indonesia berada pada pertemuan tiga lempeng tektonik utama sehingga memiliki risiko seismik tinggi, diperparah oleh banyaknya rumah non-engineered yang rentan terhadap gempa. Penilaian risiko seismik memerlukan klasifikasi tipologi bangunan untuk menentukan kerentanannya. Namun, metode survei lapangan manual tidak efisien dan sulit diskalakan. Penelitian ini merumuskan masalah: bagaimana merancang dan mengimplementasikan sistem terintegrasi untuk pembuatan, pelatihan, dan perbaikan model klasifikasi tipologi bangunan guna mendukung asesmen risiko seismik. Tujuannya adalah mengotomatisasi alur kerja yang sebelumnya terfragmentasi, termasuk anotasi berbantuan model, konfigurasi pelatihan, dan deployment. Metodologi yang digunakan adalah Design Thinking melalui tahapan empathize, define, ideate, prototype, dan test. Sistem berbasis web dikembangkan dengan arsitektur deteksi objek satu tahap (YOLO) yang terintegrasi dengan modul manajemen tipologi, anotasi, pelatihan, dan pengujian. Hasil pengujian menunjukkan seluruh kebutuhan fungsional dan non-fungsional terpenuhi, dengan efisiensi waktu interaksi pengguna meningkat 51,67% dibanding metode manual. Penelitian ini memberikan kontribusi berupa platform MLOps terintegrasi khusus untuk domain risiko seismik di Indonesia, yang memudahkan pembaruan model klasifikasi tipologi bangunan secara cepat dan konsisten, sehingga dapat mempercepat proses asesmen risiko dan mendukung pengambilan keputusan mitigasi bencana.