digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini bertujuan mengurangi waktu henti tidak direncanakan, meningkatkan waktu berjalan, dan memaksimalkan keuntungan alat berat pada proyek konstruksi PT. Daitama Konstruksi melalui pendekatan pemodelan berbasis agen (ABM). Dengan memodelkan interaksi antara kru mekanik dan unit alat berat, penelitian ini menguji skenario optimasi jumlah kru dan aturan penggantian alat berat. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, laporan internal, dan diskusi kelompok terfokus (FGD), kemudian diimplementasikan dalam simulasi menggunakan perangkat lunak AnyLogic. Hasil simulasi menunjukkan bahwa kombinasi 5 kru mekanik dengan aturan penggantian alat berat setelah 5 periode Preventive Maintenance (PM) mampu menekan waktu henti tidak direncanakan hingga 6,13%, meningkatkan waktu berjalan menjadi 89,32%, dan menghasilkan keuntungan tertinggi sebesar Rp. 11.052,04 juta. Validasi model menggunakan uji two-sample t-test mengonfirmasi tidak ada perbedaan signifikan antara data riil dan simulasi (p-value 0,3908 > ? 0,05). Temuan ini membuktikan efektivitas ABM dalam mengoptimalkan manajemen alat berat, sekaligus menekankan pentingnya kebijakan penggantian alat berbasis PM dan alokasi sumber daya yang efisien. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis dalam mengurangi biaya operasional dan meningkatkan keberlanjutan proyek konstruksi skala besar.