Perpustakaan Digital ITB

Penelitian ini mengkaji perilaku termo-mekanik pada pelontar senjata anti-tank yang mengalami beban akibat pembakaran. Model elemen hingga dikembangkan di ANSYS untuk mensimulasikan respons termal dan struktural secara satu arah dalam kondisi transien. Validasi dilakukan dengan membandingkan hasil simulasi terhadap data eksperimental dan numerik dari studi sebelumnya, guna memastikan akurasi model dalam menangkap fenomena fisik utama. Analisis kegagalan dilakukan menggunakan kriteria Energi Distorsi Maksimum untuk material pelindung luar berbahan stainless steel yang bersifat elastis, serta kriteria Mohr untuk insulator grafit pirolitik yang bersifat getas. Mengingat pelontar bersifat sekali pakai, kekuatan maksimum digunakan dengan faktor keamanan sebesar 1.5. Hasil analisis menunjukkan bahwa tegangan utama minimum pada insulator melampaui batas yang diizinkan, sehingga menjadi faktor kritis dalam evaluasi desain. Selanjutnya, optimasi dilakukan menggunakan Multi-Objective Genetic Algorithm (MOGA) dengan tujuan meminimalkan massa struktur dengan tetap memenuhi batas aman termal dan mekanik. Dari tiga kandidat terbaik, desain yang terpilih berhasil mengurangi massa launch motor sebesar 11.4% dan meningkatkan tegangan utama minimum pada insulator sebesar 30%, sehingga meningkatkan efisiensi dan ketahanan struktural sistem.