digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Eva Monica Anandhita
PUBLIC Open In Flipbook Ridha Pratama Rusli

Crude Palm Oil (CPO) yang tersedia dalam jumlah banyak di Indonesia kerap digunakan untuk menghasilkan produk olahan seperti minyak goreng ataupun produk olekomia. Namun, CPO diindikasikan terkontaminasi Mineral Oil Hydrocarbons (MOH), termasuk Mineral Oil Saturated Hydrocarbons (MOSH) dan Mineral Oil Aromatic Hydrocarbons (MOAH), yang bersifat genotoksik dan karsinogenik. Berbagai metode seperti ekstraksi, hidrogenasi parsial, dan deodorisasi telah diterapkan untuk menghilangkan kontaminan ini, namun memiliki keterbatasan berupa biaya operasi tinggi dan kebutuhan alat tambahan dalam proses pengolahan. Penelitian ini mengusulkan metode adsorpsi sebagai alternatif menggunakan karbon aktif sebagai adsorben karena kemampuannya menyerap senyawa non-polar. Untuk meningkatkan efisiensi pemisahan dan memperkuat struktur adsorben, karbon aktif dikompositkan dengan montmorillonite (MMT). Tujuan penelitian ini adalah menentukan karakteristik dan kinerja adsorben dalam pemisahan MOH dari minyak sawit serta mengoptimalkan kondisi operasi pada sistem batch dan kontinu. Hasil percobaan menunjukkan bahwa adsorben komposit dengan perbandingan karbon aktif terhadap montmorillonite sebesar 2:1 memiliki kinerja terbaik, dengan %removal MOSH (heksadekana) sebesar 12,1% dan MOAH (antrasena) sebesar 88,5% dalam sistem batch setelah 2 jam. Perbedaan efektivitas adsorpsi dikarenakan ukuran heksadekana (2,323 nm) melebihi radius pori dominan adsorben (2-5 nm), sedangkan ukuran antrasena yang tergolong kecil (0,745 nm) membuatnya lebih mudah teradsorpsi. Pada sistem kontinu, variasi tinggi unggun adsorben 1 cm menunjukkan efisiensi terbaik, sementara peningkatan suhu hingga 70°C tidak signifikan meningkatkan adsorpsi heksadekana tetapi menurunkan efisiensi adsorpsi antrasena. Analisis karakterisasi menunjukkan bahwa komposit memiliki struktur dominan mesopori (90,1%), mengikuti model isoterm Langmuir dengan kapasitas adsorpsi maksimum (Qm) sebesar 84,03 mg/g dan nilai pHpzc sebesar 6,25.