digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


BAB 1 Muhammad Iqbal
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Muhammad Iqbal
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Muhammad Iqbal
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Muhammad Iqbal
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Muhammad Iqbal
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Muhammad Iqbal
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

Keadaan bisnis saat ini membutuhkan manajemen sumber daya manusia yang efektif. Penulis menganjurkan untuk melakukan penelitian mengenai praktik modal manusia, termasuk model keterlibatan karyawan Aon Hewitt, guna meningkatkan keterlibatan karyawan di PT Indo Kaya Energi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah utama dalam praktik manajemen sumber daya manusia, menganalisis tingkat keterlibatan karyawan dengan menggunakan model Aon Hewitt, mengidentifikasi variabel penggerak keterlibatan karyawan yang paling penting, dan mengusulkan solusi bisnis strategis untuk PT Indo Kaya Energi. Penelitian kualitatif melibatkan wawancara semi-terstruktur dengan para profesional sumber daya manusia dan karyawan dari berbagai departemen, dengan memanfaatkan analisis penting-kinerja. Wawancara ini bertujuan untuk menilai tingkat penting dan kepuasan terhadap setiap variabel penggerak keterlibatan karyawan dan mengevaluasi kondisi saat ini perusahaan. Tingkat keterlibatan karyawan rata-rata perusahaan tergolong dalam kategori "Berkata untuk Bertahan," yang menunjukkan bahwa karyawan cukup puas untuk tetap tinggal namun mungkin kurang termotivasi untuk memberikan yang terbaik. Berdasarkan hasil penelitian, variabel penggerak keterlibatan karyawan yang paling penting di PT Indo Kaya Energi adalah Merek Perusahaan dan Komunikasi Organisasi, sementara bidang-bidang seperti manajemen kinerja, kepercayaan pada kepemimpinan, dan lingkungan kerja membutuhkan perbaikan. Solusi yang diusulkan bertujuan untuk meningkatkan manajemen kinerja, kepercayaan pada kepemimpinan, dan lingkungan kerja, guna secara aktif melibatkan karyawan, meningkatkan kinerja dan produktivitas secara keseluruhan, dan mencapai hasil yang lebih baik.