Perpustakaan Digital ITB

Jalan nasional merupakan salah satu prasarana penting dalam mendukung perkembangan perekonomian dan sosial di Indonesia. Namun demikian, keadaan yang terjadi sekarang adalah kondisi jalan nasional ini tidak semuanya dalam kondisi yang baik. Penyebab rendahnya mutu jalan nasional ini sangat kompleks, mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, perawatan jalan hingga proses operasional jalan nasional. Salah satu bagian penting dalam proses perencanaan jalan nasional adalah sistem delivery. Sistem delivery adalah suatu sistem yang mengatur seluruh proses dan pembiayaan suatu proyek konstruksi (perencanaan, pelaksanaan, operasional, dan pemeliharaan) dalam suatu bentuk kesepakatan serta mengatur secara garis besar bagaimana suatu proyek dilakukan hingga dihasilkan suatu produk konstruksi. Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah melakukan kajian penerapan potensi penerapan sistem delivery DB (Design-Build) pada proyek jalan nasional di Indonesia sebagai alternatif (bukan menggantikan) dari sistem delivery konvensional DBB (Design- Build-Build) yang dirasakan masih memiliki banyak kekurangan. Analisa dilakukan dengan melihat peluang dan tantangan dari diterapkannya sistem delivery Design-Build, syarat-syarat khusus dalam penggunaannya, serta berbagai aspek penting yang harus diperhatikan dalam penerapan sistem tersebut pada proyek jalan nasional di Indonesia. Selain itu, penyusun juga membandingkan penerapan sistem delivery DB dengan DBB terutama dalam penerapannya dalam proyek jalan nasional di Indonesia. Dari hasil analisa yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa dalam proyek jalan nasional di Indonesia, sistem delivery DB ini menguntungkan kedua belah pihak yaitu pemerintah sebagai pemilik dan design-builder. Dari pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sistem delivery Design-Build sangat berpotensi untuk diterapkan sebagai salah satu alternatif sistem delivery pada proyek jalan nasional di Indonesia.