digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Tony Elie
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Tony Elie
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Tony Elie
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Tony Elie
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Tony Elie
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Tony Elie
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

Tujuan utama dalam suatu konstruksi bangunan proyek adalah untuk mendapatkan hasil dengan kondisi kualitas terbaik, biaya yang paling effisien, dan waktu konstruksi yang sesuai jadwal. Objektif ini dipengaruhi secara mendasar oleh hubungan antara dua tahap yaitu perencanaan/design dan pembangunan/konstruksi. Meskipun ada banyak metode penyelesaian proyek yang dapat digunakan, terdapat dua metode teratas diantara yang lainnya yaitu Design-Bid-Build (DBB) dan Design-Build (DB). Pada kedua metode tersebut mungkin tampak hanya memiliki satu perbedaan, namun proses dan perencanaan yang terlibat dalam setiap metode sangat bervariasi. Bersama Tugas Akhir ini akan dilakukan dua hal yaitu melakukan research untuk membandingkan dua sistem utama dalam penyelesaian konstruksi yang digunakan dalam proyek pergudangan pada khususnya, yaitu Design-Build (DB) dan Design-Bid-Build (DBB) di Indonesia yang dapat memberikan hasil paling ideal terhadap tujuan utama proyek (kualitas terbaik, biaya terendah, dan waktu paling sedikit/cepat) dan membuat rekomendasi metoda penyelesaian proyek konstruksi yang terbaik beserta solusi untuk permasalahan-permasalahan yang banyak ditemui dilapangan untuk PT Logos SEA Indonesia yang merupakan salah satu perusahaan pengembang pergudangan di Indonesia. Untuk merumuskan metoda konstruksi yang tepat, penulis menggunakan metoda analisa Analytic Hierarchy Process (AHP) yang mencakup pembuatan penentuan tujuan, menentukan kriteria dan subkriteria, melakukan perbandingan berpasangan, dan mendapatkan prioritas untuk setiap alternatif. Dalam penelitian AHP ini dilakukan dengan tinjauan pustaka, berdiskusi dan melakukan survey kepada ahli-ahli yang terdiri dari manajemen dan pegawai-pegawai yang berperan penting dalam membuat bisnis strategi Perusahaan PT Logos SEA Indonesia. Berdasarkan hasil diskusi dan survey yang dilakukan didapati 5 (lima) criteria berupa Waktu, Biaya, Kontrol, Kualitas dan Kesiapan Kontraktor dan 10 (sepuluh) sub-criteria yang terdiri dari Skedul Normal, Skedul Percepatan, Biaya Pengukur Ulang, Biaya Tetap Lumpsum, Pengawasan Design/cakupan Project Diperlukan, Pengawasan Design/cakupan Project Tidak Diperlukan, Pengawasan Kualitas Diperlukan, Pengawasan Kualitas Tidak Diperlukan, Kesiapan/ketersediaan Tim Perencana In-house, dan Pemakaian Tim Perencana Luar yang mana akan memberikan 2 (dua) alternative metode konstruksi kepada Perusahaan yaitu Design-Building (DB) dan Design-Bid- Building (DBB) Pada analisa menggunakan metode AHP, metode konstruksi yang paling baik untuk Perusahaan PT Logos SEA Indonesia saat ini adalah Design-Building (DB) dengan ketentuan beberapa tantangan yang tetap harus diperhatikan oleh Perusahaan.