digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini mengevaluasi kesiapan fasilitas wisata olahraga lari di Kota Bogor sebagai destinasi "city of runners" yang berkelanjutan. Tesis ini mengidentifikasi ketersediaan fasilitas, faktor penghambat, dan upaya pemerintah dalam pemenuhannya, dengan menggunakan pendekatan analisis gap simpangan dan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi lapangan, dan studi literatur, kemudian dianalisis menggunakan teknik triangulasi data untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai kondisi aktual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas lari di Kota Bogor cukup beragam namun kualitas dan kelengkapannya bervariasi, dengan beberapa fasilitas krusial seperti peta rute, ruang ganti, loker, dan stasiun air minum masih belum optimal. Hambatan utama meliputi keterbatasan anggaran, tumpang tindih kewenangan antar lembaga, rendahnya kesadaran masyarakat untuk merawat fasilitas publik, serta keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang mengganggu jalur lari. Meskipun pemerintah telah melakukan renovasi, pembangunan infrastruktur, serta menjalin kolaborasi dan sinergi antar lembaga, upaya tersebut belum sepenuhnya mengatasi semua masalah. Direkomendasikan agar pemerintah Kota Bogor menetapkan pariwisata olahraga sebagai sektor unggulan, menyusun panduan teknis fasilitas, mengintensifkan kemitraan dengan swasta dan komunitas, serta melaksanakan program penataan kawasan dan edukasi publik untuk meningkatkan kesiapan dan keberlanjutan destinasi.