DAFUS FADHLAN RADYAHADI
EMBARGO  2028-07-16 
EMBARGO  2028-07-16 
LAMPIRAN FADHLAN RADYAHADI
EMBARGO  2028-07-16 
EMBARGO  2028-07-16 
Pengembangan Geopark Sianok-Maninjau sebagai destinasi pariwisata unggulan menghadapi tantangan dalam menyelaraskan seluruh komponennya dengan prinsip pariwisata berkelanjutan secara utuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi komponen pariwisata (5A) di Geosite Ngarai Sianok, menganalisis persepsi pengunjung terhadapnya, serta merumuskan strategi pengembangan yang selaras dengan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan. Dengan menggunakan metode campuran (mixed methods) yang mengintegrasikan Importance-Performance Analysis (IPA) dan analisis strategis (IFAS-EFAS), penelitian ini menemukan bahwa Geosite Ngarai Sianok telah matang dalam kerangka pariwisata konvensional dengan kekuatan pada atraksi dan fasilitas dasar, namun masih lemah pada penyediaan aktivitas yang bermakna dan menghadapi isu ketimpangan pengembangan (amenity bubble). Berdasarkan posisi strategis "Pertahankan dan Jaga" (Hold and Maintain) pada Matriks IE, rekomendasi difokuskan pada tiga tingkatan: (1) penguatan nilai edukasi dan pengembangan paket aktivitas tematik di tingkat praktis; (2) perumusan standardisasi pemandu, pengembangan amenitas bertahap di geosite lain, dan advokasi kemandirian anggaran di tingkat strategis; serta (3) replikasi model diagnostik berbasis persepsi dan pengembangan rantai nilai lokal sebagai model konseptual untuk destinasi sejenis.
Perpustakaan Digital ITB