Perpustakaan Digital ITB

Prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) telah menjadi fokus utama bagi organisasi yang ingin menyeimbangkan kinerja finansial dengan praktik yang berkelanjutan dan bertanggung jawab secara sosial. Penelitian ini mengkaji integrasi aspek sosial dari strategi ESG di Bank XYZ dengan menekankan keterlibatan karyawan, inklusivitas, dan keberlanjutan di tempat kerja. Penelitian ini mengidentifikasi proses internal yang berpusat pada karyawan dan merumuskan strategi untuk memperkuat adopsi ESG di seluruh tingkat organisasi. Dengan mengkombinasikan kerangka teori seperti kepemimpinan transformasional dan pemikiran sistem, serta penyesuaian dengan standar regulasi termasuk POJK No. 51/POJK.03/2017 dan SEOJK No. 16/SEOJK.04/2021, penelitian ini memberikan rekomendasi praktis untuk mencapai integrasi ESG yang komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan pentingnya pembentukan tim ESG yang berdedikasi untuk mengawasi pengembangan dan implementasi inisiatif keberlanjutan. Pembelajaran berkelanjutan dan program pelatihan terfokus menjadi esensial untuk meningkatkan kesadaran dan kompetensi karyawan dalam prinsip ESG. Selain itu, penelitian ini menekankan peran sistem umpan balik yang terstruktur dalam membentuk kebijakan ESG yang inklusif serta pentingnya pemantauan kesejahteraan karyawan untuk menyelaraskan tujuan organisasi dengan kepuasan tenaga kerja. Pelaporan yang transparan mengenai keberagaman, hasil pelatihan, dan keselamatan tempat kerja juga muncul sebagai elemen krusial dalam membangun kepercayaan pemangku kepentingan dan memastikan kepatuhan terhadap standar ESG. Penelitian ini menawarkan rekomendasi praktis, termasuk meluncurkan kampanye kesadaran, menerapkan sistem penghargaan untuk kontribusi terkait ESG, dan mendorong kolaborasi lintas departemen. Strategi ini bertujuan untuk memberdayakan karyawan, membangun budaya tanggung jawab bersama, dan meningkatkan adaptabilitas organisasi terhadap persyaratan ESG. Selain itu, penelitian ini memberikan wawasan tentang pengintegrasian umpan balik karyawan dalam perencanaan ESG, memastikan bahwa kebijakan mencerminkan kebutuhan dan perspektif tenaga kerja.