digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dalam suatu perubahan arah dan strategi perusahaan, diperlukan keterlibatan dari seluruh anggota organisasi yang memiliki pengetahuan dan kompetensi untuk melakukan perubahan. Berdasarkan penelitian, 70% dari program perubahan gagal mencapai tujuan mereka, dan sebagian besar dikarenakan kurangnya upaya manajemen perubahan. Upaya manajemen perubahan ini sangat berkaitan dengan manajemen pengetahuan yang dilaksanakan oleh perusahaan untuk mengembangkan organisasi dan memenuhi kebutuhan bisnis yang terus berubah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana integrasi manajemen perubahan dan manajemen pengetahuan dapat mendukung upaya perusahaan untuk mengimplementasikan perubahan arah bisnis dan strategi perusahaan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP). Kerangka yang digunakan adalah analisis kesenjangan dalam proses perubahan menggunakan model ADKAR dari Jeff Hiatt serta analisis kesenjangan pengetahuan kritis berdasarkan strategi implementasi manajemen pengetahuan dari Tjakraatmadja & Kristinawati. Penulis mendapatkan hasil bahwa dalam proses perubahan masih terdapat kesenjangan pada manajemen perubahan dan pengetahuan kritis. Untuk mengintegrasikan manajemen perubahan dan manajemen pengetahuan dapat dilakukan dengan melakukan evaluasi dan kreasi pengetahuan sehingga kesenjangan pengetahuan kritis dapat diatasi. Selanjutnya pengetahuan kritis tersebut digunakan untuk mendukung elemen pengetahuan dalam ADKAR sehingga 4 elemen yang lain dapat ditingkatkan atau dipertahankan levelnya.