Ringkasan:
Penelitian ini menyoroti pentingnya integrasi manajemen perubahan dan manajemen pengetahuan dalam mendukung perubahan arah bisnis dan strategi perusahaan, studi kasus pada PT Hutama Karya (Persero). Penelitian menemukan adanya kesenjangan kemampuan manajemen perubahan, khususnya dalam aspek kesadaran, pengetahuan, dan kemampuan, serta kesenjangan pengetahuan kritis pada area seperti prebid bid submission, project management, commercial management, dan knowledge expertise. Integrasi dapat dicapai dengan mengevaluasi dan menciptakan pengetahuan untuk mengisi kesenjangan pengetahuan kritis, yang selanjutnya digunakan untuk mendukung elemen pengetahuan dalam model ADKAR manajemen perubahan, sehingga meningkatkan efektivitas perubahan. Untuk mendukung bisnis perusahaan di masa depan, perusahaan harus selalu memperhatikan kondisi pengetahuan di dalam perusahaan dan bagaimana pengetahuan tersebut dikomunikasikan dan didistribusikan, serta memastikan semua komponen organisasi siap untuk melakukan perubahan.