Abstrak - MUHAMMAD DIMAS ALFIKRI SUGIHARTONO
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Muhammad Dimas Alfikri S.
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Muhammad Dimas Alfikri S.
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Muhammad Dimas Alfikri S.
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Muhammad Dimas Alfikri S.
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Muhammad Dimas Alfikri S.
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Muhammad Dimas Alfikri S.
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Muhammad Dimas Alfikri S.
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Muhammad Dimas Alfikri S.
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Lapangan X terletak di cekungan busur belakang Cekungan Sumatra Tengah. Penelitian ini dilakukan pada interval Formasi Binio berumur Miosen Tengah hingga Miosen Akhir berupa litologi batulempung dan batulanau dengan sisipan batupasir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis distribusi serpih pada interval reservoir di Lapangan X berdasarkan analisis petrofisika serta mengetahui apakah ada hubungan antara jenis distribusi serpih dengan asosiasi fasiesnya.
Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data log tali kawat, data batuan inti, sayatan tipis, dan SEM. Metode yang digunakan adalah analisis petrofisika yang diperkuat oleh data sayatan tipis dan SEM, analisis fasies, dan integrasi data hasil analisis keduanya. Analisis jenis distribusi didapat dari plot silang Thomas-Stieber berdasarkan nilai volume serpih dan porositas total. Berdasarkan plot silang tersebut, akan didapatkan jenis distribusi serpih dominan di antara laminar, structural, atau dispersed shale.
Interval reservoir pada daerah penelitian memiliki jenis distribusi serpih dominan berupa laminar shale dengan sedikit structural dan dispersed shale. Hasil analisis fasies menunjukkan daerah interval penelitian terbagi menjadi tiga asosiasi fasies yaitu intertidal bar, subtidal bar, dan muddy subtidal di lingkungan pengendapan berupa tide dominated estuary pada bagian tidal bar. Ketiga asosiasi fasies hasil analisis menghasilkan jenis distribusi dominan berupa laminar shale sehingga tidak adanya hubungan yang konsisten antara jenis distribusi serpih pada interval reservoir dan asosiasi fasiesnya.
Perpustakaan Digital ITB