Perpustakaan Digital ITB

Kota Jakarta menangani sampahnya utamanya dengan Tempat Pembuangan Akhir. Di sisi lain, terjadi peningkatan kesadaran untuk penanganan sampah dengan cara yang lebih baik di tingkat masyarakat. Hal ini ditafsirkan ke dalam bentuk bank sampah. Proyek ini membantu mengurangi sampah pada sumbernya dengan mengimplementasikan konsep reduce, reuse, dan recycle oleh para anggota bank sampah tersebut. Anggota bank sampah menyetor sampah yang terpilah ke bank sampah untuk ditimbang dan dijual. Proses ini dicatat ke dalam buku nasabah yang bersangkutan. Meskipun mempromosikan konsep keberlanjutan dengan memberikan insentif ekonomi, membantu lingkungan, and melibatkan masyarakat, beberapa bank sampah gagal beroperasi secara terus-menerus. Sementara itu, salah satu bank sampah yang berjalan baik adalah bank sampah Malaka Sari yang bahkan sudah menjadi proyek percontohan nasional karena kinerjanya dalam mengurangi sampah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan faktor-faktor keberhasilan proyek bank sampah Malaka Sari berdasarkan persepsi anggota dan ahli. Narasumber ahli sebanyak 16 orang dan narasumber anggota sebanyak 76 orang yang berasal dari proyek Bank Sampah Sari Malaka mengisi kuesioner penelitian. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara statisik menggunakan metode tabulasi silang untuk anggota dan metode keselarasan Kendall untuk anggota dan ahli. Peringkat rata-rata atau mean rank yang diperoleh di Kendall digunakan untuk mengurutkan faktor-faktor berdasarkan prioritas mereka. Selain itu, tes keselarasan Kendall kepada para ahli dapat mengungkap keselarasan para ahli dalam memberikan persepsi tentang faktor-faktor keberhasilan bank sampah. Proses terakhir untuk melakukan operasi gabungan atau union sederhana antara persepsi para ahli dan anggota untuk mengetahui faktor-faktor keberhasilan akhir dalam proyek bank sampah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang sangat berpengaruh untuk keberhasilan bank sampah adalah sistem keuangan yang transparan, sistem pencatatan atau buku tabungan, manfaat ekonomi, dan peran aktif dari pengurus. Selain itu, faktor-faktor yang berpengaruh untuk keberhasilan bank sampah adalah pemimpin atau tokoh masyarakat, tekanan sosial, dekat area layanan, akses yang mudah ke bank sampah, dan dukungan pemerintah