digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Integrasi alat Artificial Intelligence (AI) dalam pendidikan tinggi semakin memengaruhi cara mahasiswa menyelesaikan tugas akademik, khususnya dalam meningkatkan produktivitas belajar salah satu atribut penting dari modal manusia di era digital. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan penggunaan AI dan produktivitas belajar mahasiswa Generasi Z di Kota Bandung, Indonesia. Dengan pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan dari 170 mahasiswa sarjana yang secara aktif menggunakan aplikasi AI seperti ChatGPT, Grammarly, atau QuillBot untuk keperluan akademik seperti menulis, riset, dan manajemen tugas. Analisis yang digunakan adalah regresi linear sederhana dengan Pemanfaatan AI sebagai variabel independen dan Produktivitas Belajar sebagai variabel dependen. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan secara statistik antara pemanfaatan AI terhadap produktivitas belajar (p < 0.05, Adjusted R2 = 0.369). Ini berarti bahwa semakin tinggi keterlibatan mahasiswa dalam menggunakan alat AI, semakin meningkat efisiensi akademik, pelaksanaan tugas, dan inovasi mereka. Nilai Adjusted R2 sebesar 0.369 menunjukkan bahwa 36,9% variasi dalam produktivitas belajar mahasiswa dapat dijelaskan oleh pemanfaatan AI, sedangkan 63,1% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam studi ini. Temuan ini mengonfirmasi bahwa AI berkontribusi secara berarti dalam meningkatkan efisiensi, penyelesaian tugas akademik, dan hasil belajar mahasiswa. Namun demikian, AI sebaiknya dipandang sebagai alat pendukung yang bersifat opsional, bukan sebagai penentu utama keberhasilan. Studi ini merekomendasikan agar universitas menyediakan akses AI yang lebih luas dan merata, serta mengintegrasikan literasi AI yang bersifat etis dan praktis dalam kurikulum. Penelitian selanjutnya disarankan menggunakan desain longitudinal untuk melihat bagaimana penggunaan AI yang berkelanjutan memengaruhi produktivitas belajar mahasiswa dalam jangka panjang.