digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kinerja Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST) dan peringkat kredit perusahaan di kawasan ASEAN. LST telah mendapat perhatian yang semakin meningkat sebagai indikator penting dalam mengukur keberlanjutan perusahaan dan risiko keuangan, namun bukti empiris dari pasar negara berkembang seperti ASEAN masih terbatas. Penelitian ini menggunakan data panel dari 45 perusahaan publik di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand selama periode 2016 hingga 2024. Data LST diperoleh dari Refinitiv, sedangkan data peringkat kredit diperoleh dari Fitch Ratings. Model regresi probit digunakan untuk menguji pengaruh skor LST secara keseluruhan dan masing-masing pilar (lingkungan, sosial, dan tata kelola) terhadap peringkat kredit, dengan mempertimbangkan variabel kontrol seperti Return on Assets (ROA), leverage, ukuran perusahaan, dan rasio likuiditas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor LST secara keseluruhan memiliki hubungan positif yang signifikan dengan peringkat kredit. Pilar lingkungan dan sosial juga menunjukkan pengaruh positif yang signifikan terhadap peringkat kredit, sedangkan pilar tata kelola tidak berpengaruh signifikan. Temuan ini mengindikasikan bahwa perusahaan yang berfokus pada kelestarian lingkungan dan tanggung jawab sosial lebih dihargai oleh lembaga pemeringkat kredit di kawasan ASEAN. Studi ini memperluas literatur tentang LST dengan menyajikan bukti dari pasar negara berkembang dan memberikan implikasi praktis bagi perusahaan untuk mengintegrasikan LST ke dalam strategi bisnis untuk memperkuat peringkat kredit dan menurunkan biaya pendanaan.