digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Haikal Muhajir
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan


BAB 1 - Haikal Muhajir
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 - Haikal Muhajir
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 - Haikal Muhajir
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 - Haikal Muhajir
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 - Haikal Muhajir
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA - Haikal Muhajir
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Kemampuan berjalan benar-benar sebuah komoditas dalam kehidupan seseorang karena kemampuan berjalan memperbolehkan seseorang untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Setiap individu mempunyai cara gerak yang unik. Meskipun topik tentang gerakan berjalan mungkin tampak sederhana di permukaan, sebenarnya hal ini bersifat kompleks dan merupakan hasil gabungan kerja otak, saraf sensori, otot, dan banyak lagi. Kompleksitas ini memunculkan studi sistematis tentang gerakan berjalan manusia yang dikenal sebagai analisis gaya berjalan. Objektif dari tugas akhir ini adalah untuk membandingkan stabilitas gaya berjalan seseorang yang berjalan tanpa adanya gangguan dari luar dengan seseorang yang berjalan sambil mengirim SMS dan menelpon. Untuk memperoleh data gaya berjalan dilakukan metode motion capture yang merupakan proses rekaman pergerakan manusia yang kemudian disimpan menjadi data digital tiga dimensi untuk diolah dalam lingkungan virtual. Jenis motion capture yang digunakan adalah jenis optik dengan penanda pasif yang ditempatkan pada bagian tubuh tertentu pada ekstremitas bawah. Hasil akhir dari motion capture tersebut adalah sudut fleksi-ekstensi lutut melalui bidang sagital. Subjek yang dipilih adalah laki-laki berusia 20-30 tahun dengan BMI “normal”. Prosedur percobaan terdiri dari 5 fase yang berbeda, dimulai dengan 2 menit berjalan saja, dilanjutkan dengan 1 menit berjalan sambil mengirim SMS, kemudian 1 menit hanya berjalan lagi, dilanjutkan dengan 1 menit berjalan sambil menelepon, dan terakhir satu menit lagi berjalan saja. Sudut fleksi-ekstensi lutut kemudian diproses di bawah Analisis Kuantifikasi Perulangan dan penghitungan yang dihitung adalah RR, DET dan ENT. RR adalah ukuran seberapa berulang serangkaian nilai, DET menunjukkan tingkat prediktabilitas sinyal periodik, dan ENT menunjukkan tingkat kompleksitas perilaku sistem. Setelah menganalisis dan menguji ketiga bilangan tersebut secara statistik, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antara orang yang berjalan tanpa gangguan eksternal dibandingkan dengan orang yang berjalan sambil mengirim SMS dan menelepon.