digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kiara Shafira Soeriaatmadja [17021005]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Secara historis, manusia selalu memiliki hubungan yang erat dengan hewan. Dari zaman prasejarah yang dibuktikan dari lukisan-lukisan gua, hingga pengagungan hewan-hewan tertentu sebagai dewa dalam beberapa kepercayaan. Ketertarikan manusia terhadap hewan dapat didorong oleh beberapa hal, seperti keingintahuan, ketakutan, dan kekaguman. Dari ketertarikan tersebut, muncullah gaya penceritaan yang disebut sebagai fabel. Fabel merupakan kisah-kisah di mana hewan muncul sebagai tokoh utama, yang memiliki karakteristik manusia dan seringkali digunakan sebagai personifikasi dari kualitas-kualitas manusia. Fabel seringkali menyorotkan kebaikan dan keburukan yang dimiliki oleh manusia. Penulis memiliki ketertarikan pribadi terhadap aspek psikologis yang berkaitan dengan kebaikan dan keburukan manusia. Digabungkan dengan ketertarikan penulis terhadap fabel, proyek tugas akhir ini berupaya untuk menggambarkan sisi terpendam dalam kepribadian manusia melalui penggambaran fabel. Pengerjaan proyek tugas akhir ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan ekspresi visual dalam penggambaran fabel, dengan tahapan awal melakukan riset dan kaji pustaka. Penulis menggunakan teori seni sebagai simbol, beserta teori penunjang archetype the shadow oleh Jung dan teori fabel. Karya-karya tugas akhir menggunakan pendekatan seni lukis simbolik, di mana penulis menggunakan nilai simbolik hewan untuk menghadirkan beberapa sisi terpendam yang ada dalam kepribadian manusia. Tujuan kekaryaan dalam tugas akhir ini (1) untuk menjelaskan makna simbolik hewan sebagai simbolisasi fabel bagi manusia; dan (2) berkarya seni lukis menggunakan unsur-unsur rupa seperti garis, bentuk, warna, dan komposisi untuk menggambarkan simbolisasi fabel dalam karya seni. Hasil capaiannya berupa karya lukisan yang menghadirkan rusa sebagai sosok utama karya di tengah hewan lainnya, sebagai simbol juxtaposisi antara persona manusia yang ideal dan sisi terpendam manusia. Rusa biasa hadir dalam fabel dan berbagai macam kebudayaan sebagai makhluk yang memiliki signifikansi positif, sehingga cocok digunakan sebagai simbol persona ideal manusia yang serba baik.