Bening Nurani [17021006]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Eksistensi manusia terjalin erat dengan waktu. Berangkat dari pertanyaan
pertanyaan seputar konsep tersebut, karya “Aku (dalam) Waktu” muncul sebagai
upaya menerjemahkan filosofi eksistensial-waktu ke dalam bentuk seni lukis.
Dengan pemikiran Heidegger sebagai kerangka teoritis, pemindahan konsep
menjadi bentuk dijembatani oleh pendefinisian waktu dalam tiga jenis: waktu
temporal, waktu vulgar, dan waktu dunia. Elemen visual representasional muncul
dalam bentuk simbol dengan pendekatan metaforis, dituangkan ke dalam ranah
persegi sebagai wadah netral untuk menampung gabungan seni potret dan lanskap.
Wajah manusia hadir sebagai representasi waktu temporal sebagai pembentuk
keadaan “ada-di-dunia”, ritme pergerakan matahari berperan sebagai representasi
bagi waktu vulgar, dan pembagian kurun-kurun waktu dalam hari sebagai
pemaknaan peristiwa menjadi representasi bagi waktu dunia. Karya ini digarap
menggunakan medium cat minyak di atas lima kanvas berukuran identik. Hasil
akhir berupa paduan wajah dan langit dalam kurun waktu yang bergeser pada setiap
kanvas. Secara bersama, seri lukis ini membentuk satu karya yang menyampaikan
bagaimana eksistensi manusia secara konstan “mengada dalam waktu”.
Perpustakaan Digital ITB